Kaskus

News

agusdwikarnaAvatar border
TS
agusdwikarna
Kemendagri membedah RAPBD DKI 2015 versi e-budgeting
Mas agan sekalian, yang diperiksa oleh Kemendagri ini adalah RAPBD DKI 2015 versi Ahok yang disusun menggunakan aplikasi e-budgeting dan tidak melewati pembahasan dengan DPRD.

Kemendagri menemukan beberapa kejanggalan dan ketidakwajaran yang nominalnya cukup besar.

Ada 3 berita di sini, monggo dicek.

Membedah RAPBD DKI 2015

Kemendagri Coret Anggaran Sewa Alat Kantor Rp 205 Miliar di RAPBD DKI

Erwin Dariyanto,Ayunda W Savitri - detikNews

Jakarta - Sejumlah anggaran dengan jumlah fantastis ditemukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jakarta tahun 2015. Salah satunya adalah anggaran untuk sewa rumah, gedung, gudang, dan lahan parkir senilai Rp 75.207.168.500.

Ada juga anggaran untuk sewa perlengkapan dan peralatan kantor senilai Rp 205.216.104.710 alias 0,30 persen dari total belanja Jakarta seperti tercantum dalam RAPBD DKI 2015.

Anggaran sewa perlengkapan itu antara lain; belanja meja kursi dengan total nilai Rp 14.406.467.930; belanja sewa tenda sebesar Rp 30.065.585.000 dan belanja sewa mesin fotokopi sebesar Rp 45.205.122.770.

Pemerintah Provinsi DKI juga menganggarkan belanja sewa operating system/hardware/software/jaringan komputer dan lainnya senilai Rp 76.141.754.746.

Anggaran fantastis juga dialokasikan untuk sewa sound system yakni sebesar Rp 17.932.925.114, dan anggaran sewa panggung senilai Rp 8.710.456.000.

Kementerian Dalam Negeri menyarankan anggaran tersebut untuk dicoret dari RAPBD DKI tahun 2015. "Mengingat penyediaan anggaran tersebut tidak memenuhi prinsip efisiensi, efektifitas, kepatutan dan kewajaran serta rasionalitas penggunaan anggaran," saran Kementerian Dalam Negeri seperti tercantum dalam dokumen evaluasi RAPBD DKI yang dikutip detikcom, Senin (16/3/2015).

Selanjutnya pemerintah provinsi DKI disarankan mengalihkan dana tersebut dalam rangka meningkatkan anggaran pendidikan dan pelayanan masyarakat.

"Seperti penanggulangan banjir, penanganan kebersihan dan persampahan, penanganan kemacetan lalu lintas," saran Kemendagri.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku saat ini pihaknya tengah menyisir kemungkinan masih adanya proyek janggal dalam RAPBD DKI 2015. Melalui sistem e-budgeting, proyek yang janggal itu bisa dengan mudah dideteksi.

Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(erd/nrl)

Sumber

Ditemukan Duplikasi Anggaran Miliaran Rupiah dalam RAPBD DKI 2015

Erwin Dariyanto,Ayunda W Savitri - detikNews

Ditemukan Duplikasi Anggaran Miliaran Rupiah dalam RAPBD DKI 2015 Gubernur Ahok saat membeberkan dana siluman di RABPD DKI
Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menemukan adanya duplikasi anggaran sejumlah proyek yang tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2015. Duplikasi anggaran itu bisa dilihat dalam dokumen evaluasi Kemendagri atas RAPBD DKI Jakarta.

Duplikasi anggaran terjadi di delapan proyek di lingkungan Suku Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Dinas Olahraga dan Pemuda.

Anggaran ganda misalnya terjadi untuk proyek perawatan berat gedung SDN Semanan 03 sebesar Rp 1.999.954.166 di rekening 1.01.034.06.017. Rupanya perawatan berat SDN Semanan juga dianggarkan di rekening dengan kode 1.01.034.06.041 sebesar Rp 2.999.981.882. Penganggaran itu dilakukan oleh Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Barat.

Duplikasi anggaran juga terjadi untuk proyek rehabilitasi total SDN Joglo 01/02,03/04 di rekening dengan kode 1.04.004.09.002 dengan dana sebesar Rp 29.986.473.512. Namun Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Barat juga menganggarkan dana sebesar Rp 2.000.000.000 untuk perawatan berat gedung SDN Joglo 03/04.

Kementerian juga menemukan adanya anggaran ganda dalam proyek rehab gedung Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebesar Rp 6.000.000.000 dalam rekening berkode 1.17.001.04.015. Padahal Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga menganggarkan dana sebesar Rp 2.000.000.000 untuk proyek rehab dan pengadaan mesin pendingin gedung tersebut.

Terkait duplikasi anggaran ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta mengalihkan sebagian dana tersebut untuk meningkatkan alokasi dana pendidikan, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Seperti penanggulangan banjir, penanganan kebersihan dan persampahan, penanganan kemacetan lalu lintas," saran Kementerian Dalam Negeri seperti tercantum dalam dokumen evaluasi RAPBD DKI yang dikutip detikcom, Senin (16/3/2015).Next

Sumber

Senin, 16/03/2015 11:15 WIB

Kemendagri Soroti Belanja Alat Tulis 'Gila-gilaan' Pemprov DKI

Erwin Dariyanto,Ayunda W Savitri - detikNews

Jakarta - Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta tahun 2015 menggunakan sistem e-budgetting. Namun menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masih ada oknum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mencoba 'bermain'; mengalokasi anggaran dalam jumlah besar untuk belanja alat tulis.

Berapa besarnya belanja alat tulis yang disebut oleh Ahok 'gila-gilaan' itu?

Besarnya alokasi belanja alat tulis itu bisa dilihat di halaman 39 dokumen evaluasi Kementerian Dalam Negeri tentang RAPBD DKI Jakarta 2015 yang disusun oleh Pemprov.

Terdapat 14 poin belanja alat tulis yang menjadi perhatian oleh Kemendagri. Misalnya ada anggaran belanja alat tulis kantor senilai Rp 1.226.725.421 untuk kegiatan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini oleh Dinas Pendidikan.

Ada juga alokasi belanja alat tulis kantor sebesar Rp 1.135.457.459 untuk kegiatan operasional kantor Dinas Pendidikan Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengalokasikan dana sebesar Rp 958.770.710 untuk kegiatan pengelolaan dana Kartu Jakarta Pintar oleh Dinas Pendidikan.

Sekretaris Daerah Jakarta juga mendapat alokasi dana sebesar Rp 2.251.058.040 untuk belanja alat tulis kantor agar dapat menunjang kelancaran tugas umum pemerintahan provinsi.

Pemerintah Provinsi DKI juga menganggarkan dana sebesar Rp 997.862.800 untuk belanja alat tulis kantor di alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. Next

Sumber
Diubah oleh agusdwikarna 16-03-2015 15:24
0
4.9K
80
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan