ACTNews, MAJALENGKA - Musibah banjir bukan hanya melanda seluruh kawasan di Kota Majalengka, tapi menerjang daerah sekitarnya seperti terjadi di Kecamatan Cigasong, Kecamatan Panyingkiran, dan Kecamatan Kadipaten.Kerugian ditaksir akibat bencana ini bisa mencapai ratusan juta rupiah. Sejauh ini belum ada informasi adanya korban jiwa manusia.

"Banjir parah juga terjadi di Desa Leuwiseeng Kecamatan Panyingkiran. Ketinggiaan banjir mencapai 1 meter. Puluhan rumah penduduk banyak yang terendam," kata Deni warga Desa Bantrangsana, Minggu, (15/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

Menurut dia, sampai saat ini banjir belum juga reda. Namun warga bersama aparat terkait lainnya tengah berusaha membuat jalur air dan melancarkan saluran drainase, agar banjir bisa segera surut.

Pengakuan serupa diutarakan Tatang warga Kadipaten digemparkan akibat banjir yang menghantam daerahnya, semua kandang ternak habis disapu air bah, dari sungai setempat yang meluap ke pemukiman penduduk.Tinggi air banjir kira-kira selutut orang dewasa.

Menurut dia, baru pertama kalinya seumur hidupnya di Kadipaten dilanda banjir parah seperti malam ini.

"Kalau diperkirakan banjir di desa kami ketinggianya mencapai 1,5 meter. Tapi itu merata, air banjir menerjang hampir rumah penduduk di Kadipaten,"ujarnya.

Sementara itu banjir yang terjadi di seluruh penjuru kota Majalengka meninggalkan duka yang mendalam bagi warga sekitar. Selain rumah penduduk, toko, kantor, yang terendam banjir, arus lalu lintas di jantung kota Majalengka lumpuh total. Di antara rumah penduduk yang terkena akibat banjir seperti dialami warga yang tinggal di Jl.Pahlawan. (ajm/dbs)
Sumber