- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Laju Saham MNCN Tertekan, Perusahaan Berusaha Tambah Pemasukan


TS
adidananto.88
Laju Saham MNCN Tertekan, Perusahaan Berusaha Tambah Pemasukan

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) terus berupaya mengembangkan bisnis periklanan dengan membentuk usaha patungan (joint venture agreement) yang telah di tandatangani pada 9 Maret 2015. Adapun pihak MNCN mengatakan, usaha patungan tersebut sehubungan dengan rencana pendirian perusahaan patungan (joint venture company) yang akan bergerak di bidang usaha periklanan (advertising), aturan tersebut disampaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan X.K.1.
Saat ini MNCN memiliki bisnis inti di content dan kepemilikan serta pengoperasian tiga dari 10 TV free to air nasional di Indonesia yakni RCTI, MNCTV, dan GlobalTV, serta 18 channel yang diproduksi oleh MNC yang disiarkan di TV berlangganan. Selain itu, MNCN juga memiliki basis media dan usaha lainnya yang bertujuan untuk mendukung bisnis inti MNCN. Bisnis pendukung tersebut terdiri dari radio, media cetak, talent management, dan rumah produksi.
Sepanjang kuartal-III 2014, MNCN mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 31 persen menjadi Rp 416 miliar dari Rp 318 miliar pada periode yang sama satu tahun lalu. Adapun laba bersih hingga hingga kuartal-III 2014 (periode Januari – September) mencapai Rp 1,389 triliun atau naik 9 persen dari Rp 1,270 triliun setahun lalu. Sementara pendapatan pada kuartal III-2014 naik 4 persen menjadi Rp 1,671 triliun dari kuartal III-2013 sebesar Rp 1,615 miliar setahun lalu. Pada Januari – September 2014, total pendapatan konsolidasi meningkat 6 persen menjadi Rp 5,044 triliun dari Rp 4,749 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Earning before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) pada Januari -September 2014 naik 8 persen menjadi Rp 2,041 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,883 triliun dengan marjin dipertahankan pada level 40 persen. Pada kuartal-III 2014, perusahaan juga mencatatkan kenaikan pendapatan iklan 4 persen menjadi Rp 1,549 triliun dari Rp 1,491 triliun setahun lalu, sementara total pendapatan iklan Januari-September 2014 naik 7 persen menjadi Rp 4,680 triliun dari Rp 4,373 triliun. Dengan demikian, MNC berhasil mencapai pangsa pasar penerimaan iklan sebanyak 39 persen, dibandingkan dengan pangsa pemirsa sebanyak 30 persen.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (13/3/15) saham MNCN ditutup pada level 2,895 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2,925 dan bergerak dalam kisaran 2,890 – 2,925 dengan volume perdagangan saham MNCN mencapai 7,2 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MNCN sejak awal bulan Januari terlihat terus mengalami pergerakan tekanan dan saat ini pergerakannya dalam potensi pelemahan lanjutan, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Three Black Crows menembus Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan MNCN dalam tekanan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MNCN masih akan dalam pelemahan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MNCN. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp2850 hingga target resistance di level Rp3150.
sumber
0
686
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan