- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[BEGAL SADIS] Korban Begal Tewas Bersimbah Darah
TS
infocube
[BEGAL SADIS] Korban Begal Tewas Bersimbah Darah
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Aksi begal kembali terjadi di Bandar Lampung. Kali ini terjadi di Jalan IkanKerapu, Telukbetung Selatan (samping sekolah Perkemas) pada Sabtu (14/3/2015) sekitar pukul 01.50 wib.
Akibatnya satu orang diketahui bernama Roni Firmansyah (18) tewas setelah begal merampas Yamaha Vixion merah milik korban.
Roni tewas setelah menerima tusukan senjata tajam di dada bagian kiri.
Akibatnya satu orang diketahui bernama Roni Firmansyah (18) tewas setelah begal merampas Yamaha Vixion merah milik korban.
Roni tewas setelah menerima tusukan senjata tajam di dada bagian kiri.
Sumber
Quote:
'Emak Emak', Korban Begal yang Tewas Ini Panggil Ibunya dalam Mimpi
RIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Aksi brutal begal kembali terjadi di Bandar Lampung.
Kali ini begal menghabisi Roni Firmansyah (18) di Jalan Ikan Kerapu, Telukbetung Selatan, Sabtu (14/3/2015) sekitar pukul 01.50 WIB.
Roni tewas setelah terkena tikaman di dada bagian kiri. Pelaku juga menggasak sepeda motor Yamaha Vixion merah BE 4757 CL milik Roni.
Kapolsek Tbs Kompol Sarpani mengatakan, korban yang teridentifikasi warga Jalan Ikan Bawal, TbS, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Luka tusukan di bagian dada terlalu dalam, yakni 12 centimeter,sehingga korban tak berhasil diselamatkan.
Sarpani mengaku pihaknya dan dibantu tim buru sergap (buser) Polresta Bandar Lampung sedang melakukan penyelidikan. Untuk sementara pelaku diduga berjumlah dua orang.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini sedang memburu pelaku," kata Sarpani, Sabtu.
Sementara itu, Armah, ibunda Roni, tak menyangka kehilangan anak sulungnya untuk selama- lamanya.
Armah dan suaminya selama ini tinggal di Serang, Banten. Sedangkan Roni memilih tinggal di Bandar Lampung bersama kerabatnya.
"Roni ini anak pertama saya. Dia tinggal di Bandar Lampung ikut uwak-nya. Kalau saya tinggal di Serang, Banten," katan Armah, saat ditemui di rumah duka, Sabtu.
Armah mengaku sudah mempunyai firasat buruk sebelum peristiwa nahas menimpa anaknya.
Hatinya terus dilanda kegelisahan pada Jumat (13/3) malam. Kegelisahan itu pun tak hilang meski telah tertidur sejak pukul 01.00 WIB.
"Memang sudah ada firasat itu (buruk), tepatnya sejak Jumat malam. Waktu tidur saya mimpi, dia (korban) memanggil saya. Anak saya itu memanggil "emak..emak..emak..." tutur Armah menirukan panggilan Roni di mimpinya.
Armah langsung terbangun karena mimpi itu. Badan Armah gemetaran. Ia pun meminta pertolongan suaminya untuk menemaninya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Armah yang tengah dilanda kegelisahan dikejutkan dering bunyi ponselnya. Penelepon adalah keluarga Armah di Bandar Lampung yang memberitahukan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
"Dari situ mas saya lemas. Saya dan suami langsung pergi ke Bandar Lampung dan tiba pukul 10.00 WIB," kata Armah.
Menurut Armah, Roni adalah anak yang mandiri. Roni pun sangat menyayangi adik semata wayangnya.
"Anak saya itu ingin hidup mandiri. Motor yang didapatnya itu juga hasil jerih payahnya selama ini bekerja di bengkel," katanya.
Sementara itu, warga sekitar TKP, Husni, menuturkan peristiwa pembegalan itu terjadi tengah malam. Husni baru mengetahui ada pembegalan karena anjing milik tetangganya tak berhenti menggonggong.
Setelah dicek, Husni terhenyak melihat seorang pemuda tergeletak bersimbah darah.
"Semalam itu saya sedang tidur nyenyak. Tapi, ada gonggongan tiga anjing milik tetangga saya. Saya bangun dan cek di sekitar rumah. Ternyata benar, ada yang terjatuh di jalan," katanya.
Husni pun langsung menelepon polisi. Tak lama kemudian, polisi datang mengindentifikasi kejadian tersebut.(byu)
RIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Aksi brutal begal kembali terjadi di Bandar Lampung.
Kali ini begal menghabisi Roni Firmansyah (18) di Jalan Ikan Kerapu, Telukbetung Selatan, Sabtu (14/3/2015) sekitar pukul 01.50 WIB.
Roni tewas setelah terkena tikaman di dada bagian kiri. Pelaku juga menggasak sepeda motor Yamaha Vixion merah BE 4757 CL milik Roni.
Kapolsek Tbs Kompol Sarpani mengatakan, korban yang teridentifikasi warga Jalan Ikan Bawal, TbS, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Luka tusukan di bagian dada terlalu dalam, yakni 12 centimeter,sehingga korban tak berhasil diselamatkan.
Sarpani mengaku pihaknya dan dibantu tim buru sergap (buser) Polresta Bandar Lampung sedang melakukan penyelidikan. Untuk sementara pelaku diduga berjumlah dua orang.
"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini sedang memburu pelaku," kata Sarpani, Sabtu.
Sementara itu, Armah, ibunda Roni, tak menyangka kehilangan anak sulungnya untuk selama- lamanya.
Armah dan suaminya selama ini tinggal di Serang, Banten. Sedangkan Roni memilih tinggal di Bandar Lampung bersama kerabatnya.
"Roni ini anak pertama saya. Dia tinggal di Bandar Lampung ikut uwak-nya. Kalau saya tinggal di Serang, Banten," katan Armah, saat ditemui di rumah duka, Sabtu.
Armah mengaku sudah mempunyai firasat buruk sebelum peristiwa nahas menimpa anaknya.
Hatinya terus dilanda kegelisahan pada Jumat (13/3) malam. Kegelisahan itu pun tak hilang meski telah tertidur sejak pukul 01.00 WIB.
"Memang sudah ada firasat itu (buruk), tepatnya sejak Jumat malam. Waktu tidur saya mimpi, dia (korban) memanggil saya. Anak saya itu memanggil "emak..emak..emak..." tutur Armah menirukan panggilan Roni di mimpinya.
Armah langsung terbangun karena mimpi itu. Badan Armah gemetaran. Ia pun meminta pertolongan suaminya untuk menemaninya.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Armah yang tengah dilanda kegelisahan dikejutkan dering bunyi ponselnya. Penelepon adalah keluarga Armah di Bandar Lampung yang memberitahukan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
"Dari situ mas saya lemas. Saya dan suami langsung pergi ke Bandar Lampung dan tiba pukul 10.00 WIB," kata Armah.
Menurut Armah, Roni adalah anak yang mandiri. Roni pun sangat menyayangi adik semata wayangnya.
"Anak saya itu ingin hidup mandiri. Motor yang didapatnya itu juga hasil jerih payahnya selama ini bekerja di bengkel," katanya.
Sementara itu, warga sekitar TKP, Husni, menuturkan peristiwa pembegalan itu terjadi tengah malam. Husni baru mengetahui ada pembegalan karena anjing milik tetangganya tak berhenti menggonggong.
Setelah dicek, Husni terhenyak melihat seorang pemuda tergeletak bersimbah darah.
"Semalam itu saya sedang tidur nyenyak. Tapi, ada gonggongan tiga anjing milik tetangga saya. Saya bangun dan cek di sekitar rumah. Ternyata benar, ada yang terjatuh di jalan," katanya.
Husni pun langsung menelepon polisi. Tak lama kemudian, polisi datang mengindentifikasi kejadian tersebut.(byu)
Sumber
Di lokasi inilah Roni meregang nyawa akibat keganasan begal. Dadanya tertusuk senjata tajam sedalam 12 cm.
entah mau komeng apa ane juga bingung
Quote:
Polda dan Polresta Bentuk Lima Tim Buru Pelaku Begal Pembunuh Roni
BANDAR LAMPUNG -- Lima tim gabungan dari Polda Lampung, Polresta, Bandar Lampung dan Polsek Telukbetung Selatan mengejar pelaku begal yang membunuh korbannya.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan sejauh ini pihaknya Sedang melakukan pemeriksan terhadap saksi saksi apakah murni begal atau ada motif lain. Seblum ditusuk, korban dan tersangka sempat berbicara. "Korban dan pelaku sempat meyenderkan motor secara bersama tidak lama korban ditusuk. Untuk itu kami masih mendalami motif dari pembegalan itu," kata Dery, Minggu (15/3/2015).
Roni Firmansyah (18) Warga Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Kangkung, menjadi korban begal pada Jumat (13/3/2015) malam. Pelaku menusuk korban dan membawa kabur sepeda motornya. Roni pun tewas di tempat kejadian perkara di Jalan Ikan Tenggiri, TbS.
Menurutunya, telah dibentuk lima tim dari Polda dan Polresta serta Polsek untuk mengungkap pelaku begal yang membunuh Roni. Pihaknya berharap bisa segera mengungkap pelaku.
Dery mengungkapkan Polda Lampung, Polresta serta Polsek TbS tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. "kasus ini menjadi perhatian Polda Lampung serta Polresta Bandar Lampung untuk mengungkap siapa pelaku yang diduga begal terhadap korban atas Nama Roni," ucap Dery.
[URL="http://lamposS E N S O Rberita/polda-dan-polresta-bentuk-lima-tim-buru-pelaku-begal-pembunuh-roni"]Sumber[/URL]
Semoga segera ketangkep untuk tau motifnya murni begal atau ada masalah pribadi.
Quote:
Original Posted By d-ice►berita kayak gini cuma jadi insentif positif buat para begal makin menjadi-jadi
harus ada pemberitaan bahwa korban begal dibakar atau dihajar hidup-hidup oleh massa
soalnya berita belakangan ini malah seperti mendukung suasana pembegalan menjadi kondusif di mana para pelaku berhasil kabur dan korban tidak bisa berbuat apa-apa
harus ada pemberitaan bahwa korban begal dibakar atau dihajar hidup-hidup oleh massa
soalnya berita belakangan ini malah seperti mendukung suasana pembegalan menjadi kondusif di mana para pelaku berhasil kabur dan korban tidak bisa berbuat apa-apa
Spoiler for begal mampus:
Diubah oleh infocube 16-03-2015 09:43
nomorelies memberi reputasi
1
7.8K
Kutip
49
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan