- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Pengaburan definisi Agama


TS
Travestron
Pengaburan definisi Agama
Menurut kamus Sanskerta-Inggris Monier-Williams (cetakan pertama tahun 1899) pada entri āgama: ...a traditional doctrine or precept, collection of such doctrines, sacred work [...]; anything handed down and fixed by tradition (as the reading of a text or a record, title deed, &c.).
Namun terjadi miskonsepsi yang sengaja dilakukan oleh para tokoh agama samawi yang menyatakan bahwa kata Agama berasal dari A= tidak,Gama= kacau,walau kenyataannya agama mereka yang jauh lebih banyak membawa kekacauan.Kata "tidak kacau" atau "tidak berantakan" tersebut sebenarnya sangat diragukan,karena apa yang menyebabkannya bisa disebut tidak kacau? dalam realitanya hampir semua umat beragama kacau dalam berebut kebenaran baik dari dalam maupun dari luar.
Kata agama sebenarnya berasal dari ajaran hindu yang berarti kebiasaan/tradisi (yang baik) , kemudian dicocok-cocokkan oleh para ulama samawi karena pada awalnya tidak mau mengakui Hindu itu sendiri sebagai agama,di awal didirikannya kementerian agama pasca soeharto mulai berkuasa.Sebenarnya cukup ironis tidak mau mengakui Hindu sebagai agama yang sejajar dengannya tapi ternyata baru diketahui kata agama itu sendiri hadir di masyarakat diambil dari istilah Hndu, maka dicari jalan alternatif baru dengan pengertian a-gama.
Keangkuhan samawi untuk mengakui kata "agama" secara etimologi berasal dari ajaran yang justru dianggap oleh mereka sebagai 'pagan' nusantara. Sehingga mencari sebutan baru menggunakan istilah yunani, a dan gama. Karena kata "agama" itu sendiri sudah terlanjur akrab dan mendarah-daging di seluruh masyrakat, kalau diganti dengan menggunakan kata din atau religi justru nanti masyrakat bingung dan justru menunjukkan ketidaktahumaluan agama-agama samawi tersebut.
Namun terjadi miskonsepsi yang sengaja dilakukan oleh para tokoh agama samawi yang menyatakan bahwa kata Agama berasal dari A= tidak,Gama= kacau,walau kenyataannya agama mereka yang jauh lebih banyak membawa kekacauan.Kata "tidak kacau" atau "tidak berantakan" tersebut sebenarnya sangat diragukan,karena apa yang menyebabkannya bisa disebut tidak kacau? dalam realitanya hampir semua umat beragama kacau dalam berebut kebenaran baik dari dalam maupun dari luar.
Kata agama sebenarnya berasal dari ajaran hindu yang berarti kebiasaan/tradisi (yang baik) , kemudian dicocok-cocokkan oleh para ulama samawi karena pada awalnya tidak mau mengakui Hindu itu sendiri sebagai agama,di awal didirikannya kementerian agama pasca soeharto mulai berkuasa.Sebenarnya cukup ironis tidak mau mengakui Hindu sebagai agama yang sejajar dengannya tapi ternyata baru diketahui kata agama itu sendiri hadir di masyarakat diambil dari istilah Hndu, maka dicari jalan alternatif baru dengan pengertian a-gama.
Keangkuhan samawi untuk mengakui kata "agama" secara etimologi berasal dari ajaran yang justru dianggap oleh mereka sebagai 'pagan' nusantara. Sehingga mencari sebutan baru menggunakan istilah yunani, a dan gama. Karena kata "agama" itu sendiri sudah terlanjur akrab dan mendarah-daging di seluruh masyrakat, kalau diganti dengan menggunakan kata din atau religi justru nanti masyrakat bingung dan justru menunjukkan ketidaktahumaluan agama-agama samawi tersebut.
Diubah oleh Travestron 15-03-2015 11:09
0
2.7K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan