- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setuju Remisi untuk Koruptor, Yasonna Sebut PP 99/2012 Diskriminatif


TS
ketek..basah
Setuju Remisi untuk Koruptor, Yasonna Sebut PP 99/2012 Diskriminatif
Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly menegaskan napi koruptor bisa mendapatkan remisi dan pembebasan bersyarat. Yasonna menyebut PP 99 tahun 2012 yang membatasi hak remisi bagi koruptor yang dikeluarkan di masa pemerintahan SBY diskriminasi.
"Itu harus persetujuan KPK dan kejaksaan padahal peraturannya kan sehabis keputusan proses pembinaannya ada di kementerian hukum, sehingga juga menjadi sangat diskriminatif," jelas Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (14/3/2015).
Yasonna menegaskan, remisi bagi semua narapidana adalah hak. Hal itu diatur dalam UU.
"Padahal prinsip dasar pemberian remisi pada UU 12 tahun 1995 itu hak, jadi napi punya hak remisi, punya hak pembebasan bersyarat, punya hak pendidikan untuk mendapat pelayanan. Hak itu ada," papar Yasonna.
"Filosofi penahanan kita tak lagi filosofi pembalasan, nggak lagi pencegahan, filosofi sekarang correction," tutup dia.
negara sudah darurat korupsi... bukannya kasih hukuman yg sangat berat malah dikasih remisi
"Itu harus persetujuan KPK dan kejaksaan padahal peraturannya kan sehabis keputusan proses pembinaannya ada di kementerian hukum, sehingga juga menjadi sangat diskriminatif," jelas Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (14/3/2015).
Yasonna menegaskan, remisi bagi semua narapidana adalah hak. Hal itu diatur dalam UU.
"Padahal prinsip dasar pemberian remisi pada UU 12 tahun 1995 itu hak, jadi napi punya hak remisi, punya hak pembebasan bersyarat, punya hak pendidikan untuk mendapat pelayanan. Hak itu ada," papar Yasonna.
"Filosofi penahanan kita tak lagi filosofi pembalasan, nggak lagi pencegahan, filosofi sekarang correction," tutup dia.
negara sudah darurat korupsi... bukannya kasih hukuman yg sangat berat malah dikasih remisi
0
1.7K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan