Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Tuntaskan Proses Akuisisi Perusahaan Garmen, Laju Saham PBRX Jaga Momentum Positif
Tuntaskan Proses Akuisisi Perusahaan Garmen, Laju Saham PBRX Jaga Momentum Positif


Sebagai tindak lanjut proses akuisisi, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) telah menandatangani kesepakatan melakukan perjanjian jual beli saham dengan persyaratan (Conditional Share Purchase Agreement) dengan dua perusahaan garmen di Semarang, Jawa Tengah yakni PT Matrix Indo Global dan PT Maxmoda Indo Global. Sesuai rencana, pengambilalihan saham ini direncanakan secara bersama-sama oleh perseroan sebesar 99 persen dan anak perusahaan, PT Pancarima Ekabrothers sebesar 1 persen.

Adapun hingga saat ini, perseroan masih melakukan penelaahan atas lingkup bisnis, strategi penjualan, dan seluruh aspek operasional produksi dan penjualan, keuangan, sumber daya manusia, serta seluruh hal terkait sinergi dengan PBRX. Target PBRX saat ini adalah memproduksi woven top dan denim pant, sehingga melengkapi portofolio produk perseroan. PBRX optimistis akuisisi itu akan membentuk sinergi dan memperbesar kapasitas dan jenis produk konsolidasi perseroan.

Sepanjang kuartal III 2014, PBRX alami penurunan kinerja, terlihat dari penjualan PBRX merosot yang 4,3% year on year (yoy) menjadi US$ 252,7 juta. Adapun beban penjualan yang melambung tinggi makin membuat kinerja PBRX seret. Beban penjualan PBRX naik 28,4% menjadi US$ 5,07 juta. Sementara beban umum dan administrasi membengkak hingga 17,36% menjadi US$ 14,68 juta.

Alhasil laba operasi PRBX yang pada Kuartal III 2013 lalu bisa mencapai US$ 13,71 juta, hanya mampu tercatat US$ 8,7 juta pada periode yang sama tahun ini. Perseroan juga tertekan rugi selisih kurs yang mencapai US$ 2 juta. Padahal pada Kuartal III tahun lalu perseroan membukukan laba kurs US$ 1,1 juta. Dari tekanan itu, PBRX menuai penurunan laba bersih hingga 37,24% menjadi US$ 5,3 juta.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (13/3/15) saham PBRX dibuka pada level 489 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 489 dan bergerak dalam kisaran 489 – 491 dengan volume perdagangan saham PBRX mencapai 23,5 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PBRX sejak awal Januari terpantau telah mendapatkan tumpuan rebound setelah pada awal tahun 2015 mengalami pelemahan tajam saat ini PBRX berada dalam potensi melanjutkan penguatan meraih resistance terdekat. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Bullish Engulfing terbentuk pada Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area jenuh jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan PBRX dalam potensi penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju PBRX masih akan dalam penguatan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan PBRX. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp450 hingga target resistance di level Rp500.



sumber
0
683
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan