Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks Standard & Poor 500 naik 1,3 persen menjadi 2,065.95 pada penutupan di New York, setelah kehilangan 1,9 persen dalam dua sesi sebelumnya. Indeks itu naik kembali di atas harga rata-rata untuk 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 259,83 poin, atau 1,5 persen, ke 17,895.22. Kedua Indeks ini mencatat keuntungan terkuat mereka dalam satu bulan. Nasdaq Composite Index naik 0,9 persen.



Data penjualan ritel Amerika Serikat secara tak terduga turun pada bulan Februari, untuk bulan ketiga berturut-turut karena cuaca buruk dan penurunan daya beli. Penurunan sebesar 0,6 persen diikuti penurunan 0,8 persen pada Januari, demikian angka Departemen Perdagangan yang dikeluarkan hari Kamis di Washington.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun lebih dari perkiraan pekan lalu, kembali ke tingkat yang konsisten dengan membaiknya pasar tenaga kerja. Klaim awal turun 36.000 ke terendah tiga minggu dari 289.000, kata laporan Departemen Tenaga Kerja.

Dolar melemah terhadap euro untuk pertama kalinya dalam tiga hari karena investor mempertanyakan apakah penguatan dollar yang lebih dari 2 persen minggu ini mampu meminta The Fed untuk memperlunak sikapnya untuk memilih waktu kenaikan suku bunga.

Sektor teknologi adalah industri terbesar dalam S & P 500 dengan bobot 20 persen, untuk tahun lalu mencapai 19,3 persen dari total laba operasi seluruh anggota indeks.

Intel turun 4,7 persen ke level terendah sejak Juli setelah pembuat chip terbesar di dunia ini melaporkan penjualan kuartal pertama yang akan kurang dari perkiraan, akibat permintaan yang lebih rendah dari yang diantisipasi untuk komputer perusahaan dan kondisi ekonomi yang melemah, terutama di Eropa. Perkiraan penjualan yang lebih rendah menyeret outlook Intel dan Microsoft Corp, dengan sahamnya jatuh 2,3 persen.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 8,6 persen menjadi 15,42, penurunan terbesar dalam sebulan.

Sembilan dari 10 kelompok utama dalam S & P 500 ditutup menguat Kamis, dipimpin perusahaan keuangan yang naik 2,2 persen, dan konsumen discretionary yang juga naik 2 persen. Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 5,4 persen di bawah rata-rata tiga bulan.

Morgan Stanley naik 6,1 persen setelah meningkatkan pembayaran dividen menjadi 15 sen per saham, dari 10 sen, dan akan membeli kembali saham sendiri senilai $ 3.1 miliar.

American Express naik 2,7 persen setelah secara tak terduga menaikkan dividen. Perusahaan juga meningkatkan jumlah pembelian kembali saham mereka senilai $ 6,6 miliar.

Citigroup menambahkan 3,3 persen setelah persetujuan Fed untuk membayar 5 sen per saham dalam bentuk dividen dan membeli kembali senilai $ 7.8 miliar selama lima kuartal berikutnya, naik dari pembelian kembali senilai $ 1.2 miliar selama empat kuartal terakhir.

Mattel Inc naik 4,2 persen setelah Rabu mencapai level terendah sejak Agustus 2011. Saham telah turun sebanyak 7,3 persen sejak tanggal 2 Maret. Tiffany & Co naik 2,5 persen setelah mencapai terendah dalam lebih dari satu tahun pada hari Selasa. Saham peritel mewah ini telah turun 7,1 persen sejak 2 Maret.

Walt Disney Co naik 4,2 persen ke rekor di tengah kenaikan terbesar dalam lebih dari sebulan, setelah perusahaan mengatakan akan merilis tiga "Star Wars" film selama dua tahun ke depan dan 11 film lebih film Marvel dalam empat tahun ke depan.

Charter Communications Inc naik 5,9 persen setelah rumor yang mengatakan perusahaan kabel ini sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Si Newhouse Jr Bright House Networks.

Acadia Pharmaceuticals Inc anjlok 22 persen, terbesar dalam lebih dari lima tahun, setelah menunda aplikasi obat baru dan mengatakan bahwa CEO mereka sudah memasuki masa pensiun.

Peabody Energy Corp turun 4,9 persen ke level terendah 12-tahun, dan Consol Energy Inc turun 3,8 persen ke level terendah sejak 2013 setelah analis Bank of America, Timna Tanners memotong rating saham perusahaan batubara ini menjadi underperform dari netral, ditengah harga perkiraan harga batubara yang lebih rendah.

Harga saham perusahaan pengeboran Nabors Industries Ltd dan Helmerich & Payne Inc jatuh setidaknya 1,6 persen karena harga minyak West Texas Intermediate mundur ke terendah enam minggu.