http://www.tempo.co/read/news/2015/0...erketat-Sensor

Anwar Fuady
Quote:
Kamis, 12 Maret 2015 | 12:59 WIB
Jadi Ketua LSF, Anwar Fuady Perketat Sensor
TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Lembaga Sensor Film yang baru, Anwar Fuadi, akan memperketat pengawasan terhadap sinetron-sinetron di Indonesia. Ia berjanji akan bekerja keras menyensor sinetron, terutama untuk remaja.
"Jadi nanti tidak ada lagi adegan kekerasan fisik atau verbal yang ditayangkan," kata dia kepada Tempo, Rabu, 11 Maret 2015.
Selain lebih memperketat adegan-adegan kekerasan, ia juga akan lebih ketat pada muatan yang mencederai keberagaman.
"Materi-materi yang berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) akan dihilangkan," kata dia. Anwar juga akan mengawasi materi yang berbau pornografi.
Anwar mengatakan pada sinetron remaja masih ada isi yang semestinya tak boleh tayang, tetapi tetap lolos. "Ini bahaya kalau sampai ditiru oleh anak-anak dan remaja kita," ujar dia. Oleh sebab itu, Anwar akan memperketat sensor pada sinetron remaja.
Ia menyayangkan beberapa stasiun televisi yang nakal. "Mereka ini tidak menyetorkan dulu materinya ke LSF," kata dia. Ia berjanji akan menindak tegas stasiun yang tidak menyetorkan materi dan langsung menayangkannya.
Anwar terpilih sebagai Ketua LSF menggantikan Muchtar Paeni, yang telah menjabat ketua selama dua periode. Ia bersaing dengan Goodwil Zubir, Ketua PP Muhammadiyah; Ahmad Yani Basuki, mantan staf khusus presiden; dan Johan Tjasmadi.
"Saya mendapat suara tertinggi, juga lebih dari standar LSF, tujuh suara. Sehingga cukup dengan satu putaran saja saya dilantik," katanya.
DINI PRAMITA
Lama nggak kedengaran, ternyata Anwar Fuadi sekarang jadi kepala badan sensor.
Selamat bertugas Pak, nanti apa-apa yang Bapak larang kami lihat, akan tetap kami lihat lewat internet...