- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Mr Kalend Osen Perintis Kampung Inggris di Pare Kediri
TS
faris.ardi
Mengenal Mr Kalend Osen Perintis Kampung Inggris di Pare Kediri
Quote:
Quote:
Siapa yang tidak kenal dengan kampung Inggris di Pare Kabupaten KediriJawa Timur. Hampir semua orang di Nusantara ini mengenalnya terutama dengan Mr Kalend. Sebab dari 22 ribu lebih murid Mr Kalend di Jl Anyelir Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahkan mancanegara.
Rasa penasaran terhadap sosok Mr Kalend membuat merdeka.com ingin mencari informasi tentang kesuksesannya. Bertemu di kantor Basic English Course (BEC), pria yang bukan warga asli Pare ini menceritakan alasan mendirikan tempat kursus bahasa Inggrisnya itu.
"Saya pikir hidup itu tidak perlu terlalu menggebu-nggebu. Pola pikir kita sederhana saja, dan tidak terlalu berfikir tentang apa yang akan dicapai nanti. Cuma kita bagaimana memelihara tugas dengan baik, istiqomah. Supaya orang yang belajar di sini seberhasil mungkin," kata Mr Kalend.
Dia berharap, setiap orang yang belajar di Pare harus membawa segudang ilmu bahasa Inggris. Oleh karena itu dia berusaha keras agar anak didiknya sukses belajar bersamanya.
"Kasihan orang ke sini jauh-jauh kalau dia pulang tidak bawa apa-apa. Coba kita bayangkan diri kita sendiri seperti orang itu apakah tidak akan kecewa," ujarnya.
Lelaki kelahiran Desa Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara, 4 Februari 1945 mengaku, tidak mengharap apa-apa dari apa yang telah dia lakukan. Dia hanya berharap ridho Yang Maha Kuasa.
"Kita dipinjami (Tuhan) ilmu yang sedikit ini, kan bukan milik kita, maka kalau dipinjami kan harus dikembalikan. Agar bermanfaat dan bisa langgeng maka saya membuat tempat belajar ini," ungkapnya.
Dia mengatakan orang yang belajar padanya tidak peduli umur, semua ditargetkan belajar selama 6 bulan.
"Memang target kita adalah rata-rata kursus, target kita terhitung lama yakni 6 bulan. Bahkan dilain tempat ada yang satu bulan, ada seminggu dua minggu. Enam bulan itu sebenarnya masih banyak kurangnya. Cuma bagaimana orang lebih lama bertahan dari itu," jelasnya.
Dari waktu yang ditentukan 6 bulan tersebut ternyata banyak juga yang ingin mengulang. Alasannya untuk memperlancar bahasa Inggris.
"Tidak puas dengan hasil kemarin, kurang lancar, banyak juga yang mengulang. Bahkan ada diantaranya yang sudah berkeluarga. Bahkan tiga anak saya sudah beberapa kali mengulang," tegasnya.
Menyinggung soal anak, Mr Kalend menceritakan bahwa tiga anaknya sudah menjadi guru di tempat kursus yang dia dirikan.
"Anak saya tiga sudah mengajar di sini, generasi penerus sudah disiapkan. Kita pegang amanah, tidak mudah manusia diberi seperti ini oleh Allah. Anak-anak saya beri pesan, kalau melihat langkah saya bagus pelihara, ikuti. Dan Alhamdulillah anak saya semua nurut. Mereka mau kerja apalagi, ini pekerjaan sudah dijamin oleh Allah," tuturnya.
Sumur
Quote:
Tak ada biaya, Mr Kalend tinggalkan Gontor dan merantau ke Kediri
Langkah berani Mr Kalend untuk belajar Bahasa Inggris setelah melihat 'ketidakberdayaan' sarjana di Ponpes Modern Gontor tidak pandai berbahasa Inggris patut diacungi jempol. Bahkan selama mondok di Ponpes Gontor, Mr Kalend sering dihukum karena mengesampingkan ilmu pelajaran lain selain bahasa Inggris.
"Nekat saja, melihat sarjana yang tak pandai berbahasa Inggris membuat saya harus pandai Bahasa Inggris. Hingga akhirnya saya lengah pelajaran lain. Saya agak singkirkan pelajaran lain, kurang saya perhatikan. Bahkan saya sanggup menerima hukuman karena lebih konsentrasi dalam belajar Bahasa Inggris. Mulai didirikan, dihukum apapun saya terima. Karena kalau saya kuasai semua ndak mungkin, otak saya ndak kuat, fokus ke bahasa Inggris," cerita Mr kalend kepada merdeka.com, Rabu (11/3).
Mr Kalend mengaku kalau pelajaran yang bersifat memahami, dirinya tidak mau ketinggalan. "Menghafal dan memahami kan lebih mudah memahami, begitu saya paham selesai. Ndak harus saya buang waktu menghafal segalanya. Saya pikir itu bisa saya cari di luar, asal punya bukunya bisa saya pelajari," terangnya.
Dicontohkan, misalnya pelajaran Hadist, dirinya bisa belajar di luar. "Mengapa saya repot-repot, tanpa teman bisa dipelajari. Tapi bahasa Inggris, nggak ada teman nggak bisa," tuturnya.
Memasuki tahun kelima, Kalend mulai memikirkan biaya belajar di Ponpes Modern Gontor mulai menipis. Tak ada lagi
orang yang memberinya uang begitu juga adiknya yang di kampung. Faktor ekonomi itulah yang akhirnya memaksa dia memutuskan untuk berhenti belajar di pesantren Gontor.
"Saya keluar dan kebetulan pula saya juga mendengar bahwa di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ada seorang kiai bernama Kiai Yazid yang menguasai 9 bahasa ( Arab, Inggris, Belanda, Prancis, Italy, Jerman, India, Ibrani dan Mesir)," katanya.
Ketertarikan pada Kiai Yazid juga salah satu pemicu dia rela meninggalkan Gontor, meski alasan utama soal biaya. "Saya nekat, tabungan tinggal satu celengan jago. Saya pecah dan isinya Rp 19 ribu. Cukup untuk hijrah ke Pare sekitar tahun 1976," ujarnya.
Diungkapkannya uang Rp 19 ribu kala itu sudah cukup banyak, apalagi tak butuh uang banyak untuk berangkat ke Kediri dan meneruskan belajar pada Ustaz Yazid.
"Sampai di Pare, saya mencari tempat kos di daerah Pelem. Akhirnya saya menemukan rumah Pak Sirodj. Saya kos pertama kali di rumah Pak Sirodj hanya Rp 4.000 per bulan, itu sudah termasuk makan," ungkapnya.
Sudah bermukim di Pare, Kalend mulai berpikir bahwa dia harus tetap bertahan hidup, sebab uangnya tak mungkin mencukupi untuk bertahan hidup jika dia tidak bekerja.
Kemudian dia mencari informasi soal pekerjaan pada warga sekitar. Ada yang menawari mencetak batu-bata, mencabuti rumput di sawah (matun).
"Akhirnya saya memilih mencabuti rumput yang temannya rata-rata ibu-ibu yang sudah tua, tidak ada satu bulan kemudian saya ganti profesi," pungkasnya.
Sumur
=============================================================================================
Tindakan Beliau patut kita teladani, TS pernah belajar disana, banyak ilmu dan pengalaman yang berharga yang TS dapatkan selama disana.
0
3.5K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan