VIVA.co.id- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, mengungkapkan bahwa Indonesia mulai dikucilkan dunia, terutama dalam forum-forum internasional, karena persoalan eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba. Namun itu terjadi bukan hukuman mati semata, melainkan lebih karena ketidaktegasan pemerintah melaksanakan hukum itu.Menurut Fadli, ekseskusi tahap kedua yang belum dipastikan waktunya itu mengesankan bahwa pemerintah Indonesia tidak tegas, ragu-ragu atau lambat. Publik pun menilai itu karena desakan atau tekanan sejumlah negara, terutama negara yang warganya akan dieksekusi."Sekarang negara internasional semakin memojokkan kita. Pemerintahlamban, eksekusi lambat, eksekusi tidak jelas," kata Fadli kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu 11 Maret 2015.Cegah Eksekusi Mati, Ulama Australia Lobi Menteri Agama RIKeaguan atau kelambanan mengambilkeputusan ini, kata Fadli, menimbulkanakibat terhadap pemerintah dan Indonesia. Munculnya imbauan PBB pun tak boleh dianggap sepele karena itu dapat berakibat Indonesia dikucilkan negara-negara sahabat."Di forum internasional kita dikucilkan. Mungkin Presiden tidak mengerti implikasinya," katanya.

Sumur : http://m.news.viva.co.id/news/read/600072-fadli-zon--ri-mulai-dikucilkan-dunia-karena-eksekusi-mati


Tegas itu ga main tabrak aturan, alasan belum eksekusi karena masih ada yg tempuh PK (Mary Jane), klo main tabrak apa kata dunia, mulut zonki selalu jadi kompor senang lihat orang lain terpuruk