anggauyyAvatar border
TS
anggauyy
Akhirnya Terbongkar Sudah, JK Ternyata Membohongi Publik
Dari kemaren-kemaren juga gw bilang apa, JK itu sama dengan para Politisi licik lainnya. Sejak zaman SBY sudah ketahuan belangnya. Tidak didukung Golkar, tidak punya elektabilitas tetapi pintar merayu sehingga bisa membonceng SBY untuk jadi Wapres. Tapi setelah jadi Wapres, Akbar Tanjung ditendang dari kursi Ketua Umum Golkar, bahkan SBY pun bahasanya ditusuk dari belakang dalam kasus Century. JK menepuk dada dan mengatakan kepada public bahwa dia lebih cepat dan lebih baik dibanding SBY.

Dan kemarin demi memenuhi ambisinya untuk jadi Wapres, JK kembali merayu Megawati dan Surya Paloh dan berjanji untuk membela semua kepentingan PDIP dan Nasdem. Berhasil sudah JK membonceng Elektabilitas Jokowi sehingga dia berhasil menjadi Wapres. Enak banget yaa.. nggak didukung Golkar, nggak didukung siapa-siapa tapi gara-gara bisa merayu Megawati, JK bisa berhasil jadi Wakil Presiden.

Kalau Jokowi memang dipilih rakyat untuk jadi Presiden sementara JK dipilih PDIP dan Nasdem untuk menjadi Wakil Presiden sekaligus mendikte Presiden Jokowi. Jelas beda banget prosesnya dan tujuannya. Dan JK tinggal berharap Jokowi banyak musuhnya hingga bisa dilengserkan dari kursi Presiden sehingga JK yang menjadi Presiden. Nunggu Durian Runtuh, kata orang.

Pada tulisan-tulisan gw sebelumnya sudah gw ulas bagaimana JK sangat nyata-nyata membela Polri dan BG yang sudah mengkriminalisasi KPK. Bahkan JK ikut memarahi Deny Indrayana karena JK mendengar Deny tidak mau memenuhi panggilan Bareskrim untuk pemeriksaan Kasus Payment Gateway. Padahal sudah jelas itu bukan kasus karena Laporan PPATK pada Desember 2014 sudah menggaris-bawahi bahwa Proyek Payment Gateway tidak merugikan Negara, tidak menguntungkan pihak manapun dan Tidak ada rekomendasi PPATK kepada Lembaga Penegak Hukum untuk menyelidiki proyek itu.

Begitulah JK, demi membela junjungannya Megawati, Paloh dan BG maka JK dengan posisinya sebagai Wapres menekan Deny Indrayana dan menyepelekan tugas Komnas HAM. Selain memarahi Deny dan menyebutnya Deny tidak jantan, JK begitu hebat membela Polri yang mensomasi Komnas HAM. Aneh banget kan, Komnas HAM yang bertugas sebagai Lembaga pengontrol Aparat Negara malah disomasi oleh Polisi dan oleh Wakil Presiden malah didukung. Ckckck Hancur sudah Negara ini kalau Wapres mempunyai standar ganda.

JK MEMPLINTIR UCAPAN YUNUS HUSEIN!

Kali ini JK tidak bisa mengelak lagi. Fakta sudah terkuak bahwa JK ternyata demi membela BG dan Polri, dengan liciknya JK memplintir apa yang dinyatakan Yunus Husein yang merupakan mantan Pimpinan PPATK Periode Tahun 2002-2011.

Didepan public dan telah dipublikasikan berbagai media, JK mengatakan kepada Tim 9 bahwa dirinya telah bertemu Yunus Husein dan menurut pengakuan Yunus Husein sebagai Pimpinan PPATK pada periode 2002-2011, yang disebut dengan Kasus Rekening Gendut Budi Gunawan sebenarnya tidak ada.

Beginilah ucapan JK yang dikutip berbagai media : “Saya jelaskan tadi kepada beliau (pimpinan Tim 9) bahwa isu itu mulai jamannya PPATK jamannya Pak Yunus Husein. Dua minggu lalu Pak Yunus Husein bersumpah di depan saya demi Allah, demi rasul bahwa isu itu tidak ada,” kata JK di kantor Wapres, Selasa (10/3).

Begitulah cara JK meyakinkan ke Tim 9 dan meyakinkan ke Publik dengan mengatakan Yunus Husein bersumpah pada JK berkaitan tentang Rekening Gendut Budi Gunawan.

TETAPI ternyata yang terjadi tidak demikian. Yunus Husein tidak merasa pernah bersumpah didepan JK tentang Rekening Gendut Budi Gunawan!

Yunus Husein sudah mengklarifikasi hal tersebut ke media bahwa TIDAK BENAR dirinya mengatakan Rekening Gendut BG tidak ada. Yunus Husein juga telah mengklarifikasikan lewat Akun Twitternya.

Jadi sebenarnya yang terjadi pada pertemuannya terakhir dengan JK di sebuah Masjid, JK menanyakan kepada Yunus Husein benarkah isyu yang beredar luas lewat BBM dan lainnya tentang Rekening Gendut beberapa Perwira Polri. Dan Yunus menjawab dan mengatakan Hal Itu Tidak Benar.

Yunus menegaskan, yang dia sebut tidak benar itu sebatas data rekening gendut yang beredar lewat SMS yang jumlahnya fantastis.

“Saya juga sudah jelaskan di twitter,” ujar Yunus Husein.
Spoiler for Jusuf kala:



Sumber: http://www.islamtoleran.com/
0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan