- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
WIKA Mulai Kerjakan Bendungan Keureto Aceh, Laju Sahamnya Dalam Koreksi Teknikal


TS
adidananto.88
WIKA Mulai Kerjakan Bendungan Keureto Aceh, Laju Sahamnya Dalam Koreksi Teknikal

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melakukan Groundbreaking Proyek Bendungan Keureto Aceh yang diresmikan Presiden Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Pada proyek tersebut memiliki total nilai Rp1,7 triliun yang bersumber dari APBN. WIKA memperoleh Paket II berupa pekerjaan Pembangunan Terowongan Pengelak dan Waterway dengan nilai Rp403 miliar.
Adapun pelaksanaan groundbreaking ini, merupakan tindak lanjut hasil penandatanganan perjanjian Pembangunan Bendungan Keureto Aceh dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Tipe bendungan ini adalah urugan random dengan luas genangan 896,39 hektar, panjang 386 meter dan tinggi 74 meter. Bendungan ini didesain untuk menyediakan tampungan khusus banjir sebesar 30,50 juta m3 yang mampu meredam dan mereduksi debit banjir sampai dengan periode ulang 50 tahun, mengairi irigasi seluas 13.834 hektar, PLTA sebesar 6.340 MW, penyediaan air baku sebesar 0,50 m3 /detik, konservasi sumber daya alam, dan pariwisata.
Adapun beberapa proyek yang telah diperoleh hingga Pekan-I Maret 2015, antara lain: Proyek Bendungan Keureto Aceh Rp403 miliar, Proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Tahap I Rp355 miliar, Proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Ciledug Rp351 miliar, Proyek Oe-Cusse Airport Timor Leste US$92 juta, Proyek Funtasy Island di Pulau Manis Batam Rp161 miliar dan Proyek Pembangunan Konstruksi Runway Bandara Samarinda Baru Samarinda Rp124,20 miliar.
Pada kuartal III-2014, WIKA mencatatkan laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp400,71 miliar. Laba ini naik 2,66 persen dari tahun 2013 (year on year/yoy) atau 59,05 persen dari target 2014, Rp678,65 miliar. Hingga akhir September 2014, WIKA membukukan penjualan (tidak termasuk penjualan KSO) sebesar Rp8,61 triliun, naik 8,85 persen dibandingkan Penjualan pada periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp7,91 triliun.
Dari capaian kinerja tersebut, WIKA memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun dapat mencapai 97 persen dari target 2014 sebesar Rp14,09 triliun. WIKA menargetkan penjualan (termasuk penjualan KSO) Rp18,82 triliun atau naik 25,63 persen dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp14,98 triliun. Sementara perolehan laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk hingga akhir tahun berada pada kisaran 80-90 persen dari target tahun 2014 sebesar Rp678,65 miliar.
Sementara realisasi Belanja modal (Capital Expenditure/Capex) per September tahun 2014 mencapai Rp668,2 miliar atau 33,58 persen dari target Capex 2014 sebesar Rp1,99 triliun. Target Capex tahun 2014 terdiri dari Capex WIKA Induk Rp984 miliar dan Capex anak perusahaan sebesar Rp1,01 triliun. Komposisi Capex WIKA Induk terdiri dari pengembangan usaha sebesar Rp362,7 miliar, akuisisi dan penyertaan sebesar Rp304,2 miliar serta investasi aset tetap sebesar Rp317,1 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (11/3/15) saham WIKA dibuka pada level 3,410 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3,485 dan bergerak dalam kisaran 3,405 – 3,455 dengan volume perdagangan saham WIKA mencapai 5,1 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami pergerakan konsolidasi namun saat ini pergerakannya dalam potensi koreksi menembus level support, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Three Black Crows menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan WIKA dalam potensi pelemahan lanjutan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju WIKA masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan WIKA. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp3300 hingga target resistance di level Rp3750.
sumber
0
752
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan