Sepanjang tahun 2014, PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp138,6 miliar atau alami lonjakan 105% dibandingkan periode 2013 yang hanya sebesar Rp67,3 miliar. Dengan raihan kinerja laba tersebut, laba bersih per saham dasar MIDI juga meroket menjadi Rp48,09 dari setahun sebelumnya Rp23,36. Adapun peningkatan kinerja bottom line MIDI ditopang oleh pendapatan bersih MIDI yang mencapai Rp6,02 triliun atau melonjak tajam dibandingkan dengan periode 2013 sebesar Rp4,9 triliun. Laba kotor yang dibukukan MIDI Indonesia mencapai Rp1,4 triliun dari sebelumnya Rp1,07 triliun.

MIDI juga membukukan laba usaha sebesar Rp269,1 miliar, naik tajam dibandingkan periode sebelumnya Rp147,7 miliar. Laba sebelum pajak dicatatkan mencapai Rp175,1 miliar, dari sebelumnya Rp77,6 miliar. Sementara dari pos posisi keuangan, hingga 31 Desember 2014, total aset MIDI Indonesia mencapai Rp2,57 triliun dari setahun sebelumnya Rp2,1 triliun. Liabilitas mencapai Rp1,9 triliun dari Rp1,6 triliun dan ekuitas Rp619 miliar dari Rp500 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (10/3/15) saham MIDI ditutup naik 20,6 pada level 800 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 349 dan bergerak dalam kisaran 670 – 830 dengan volume perdagangan saham MIDI mencapai 280,000 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MIDI sejak awal bulan Oktober terlihat terus mengalami pergerakan penguatan dalam range sempit usaha menjaga tren positif, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola White Marubozu menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan MIDI dalam potensi pertahankan penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MIDI masih akan mengejar level resistance dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MIDI. Rekomendasai Trading pada target level resistance di level Rp820 hingga target support di level Rp600.



sumber