- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Wall Street Ditutup Anjlok Paling Buruk Dalam Dua Bulan, Dollar Menguat


TS
adidananto.88
Wall Street Ditutup Anjlok Paling Buruk Dalam Dua Bulan, Dollar Menguat
Bursa saham Amerika ditutup anjlok dini hari tadi, Indeks S & P 500 melemah 1,7 persen menjadi 2,044.16 pada penutupan di New York, jatuh di bawah harga rata-rata selama 50 hari terakhir untuk pertama kalinya sejak 9 Februari. Dow Jones Industrial Average kehilangan 332,78 poin, atau 1,9 persen, ke 17,662.94. The Nasdaq 100 Index turun 1,9 persen. Sekitar 7,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 2,8 persen di atas rata-rata tiga bulan.

Kekhawatiran pasar akan keputusan Fed yang mungkin mulai menaikkan suku bunga tahun ini di tengah penguatan ekonomi telah membebani bursa saham dan membantu meningkatkan dolar.
Dalam pidato terakhirnya sebagai presiden The Fed Bank of Dallas, Richard Fisher mengatakan bank sentral harus mulai secara bertahap menaikkan suku bunga sebelum ekonomi mencapai full employment untuk menghindari terpicunya resesi.
Indeks The S & P 500 turun 0,7 persen untuk tahun ini, setelah rally 11 persen pada 2014 dan 30 persen pada 2013. Penurunan sebesar 1,6 persen pekan lalu, merupakan penuruan terbesar sejak Januari, karena data menunjukkan tingkat pengangguran mencapai kisaran apa yang dianggap full employment oleh bank sentral. Para pembuat kebijakan akan bertemu lagi pada 17-18 Maret.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 11 persen menjadi 16,69 pada Selasa. Indeks ini juga sudah naik 14 persen pekan lalu, merupakan lompatan terbesar dalam lima minggu.
Apple Inc. turun 2,1 persen. Perusahaan turun 0,4 persen kemarin setelah menghadirkan produk dan layanan baru di sebuah acara di San Francisco, termasuk smartwatch.
Micron Technology Inc dan Intel turun lebih dari 3,1 persen, sementara produsen hard-disk Seagate Technology Plc kehilangan 4,5 persen ke level terendah sejak Oktober. Perusahaan semikonduktor di S & P 500 telah kehilangan 6,3 persen sejak 2 Maret, dan mencapai level terendah dalam sebulan.
Bank dan asuransi turun setidaknya 2,5 persen. Wells Fargo & Co tergelincir 2,5 persen, Citigroup Inc kehilangan 3,3 persen dan Berkshire Hathaway Inc turun 2 persen.
MetLife Inc, perusahaan asuransi jiwa terbesar di AS, telah ditekan oleh imbal hasil obligasi yang rendah, yang membatasi pendapatan investasi pada portofolio pendapatan tetap senilai lebih dari $ 500 miliar.
United Technologies tenggelam 3,6 persen, terbesar sejak 2011, dan 3M Co turun 2,5 persen.

Kekhawatiran pasar akan keputusan Fed yang mungkin mulai menaikkan suku bunga tahun ini di tengah penguatan ekonomi telah membebani bursa saham dan membantu meningkatkan dolar.
Dalam pidato terakhirnya sebagai presiden The Fed Bank of Dallas, Richard Fisher mengatakan bank sentral harus mulai secara bertahap menaikkan suku bunga sebelum ekonomi mencapai full employment untuk menghindari terpicunya resesi.
Indeks The S & P 500 turun 0,7 persen untuk tahun ini, setelah rally 11 persen pada 2014 dan 30 persen pada 2013. Penurunan sebesar 1,6 persen pekan lalu, merupakan penuruan terbesar sejak Januari, karena data menunjukkan tingkat pengangguran mencapai kisaran apa yang dianggap full employment oleh bank sentral. Para pembuat kebijakan akan bertemu lagi pada 17-18 Maret.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 11 persen menjadi 16,69 pada Selasa. Indeks ini juga sudah naik 14 persen pekan lalu, merupakan lompatan terbesar dalam lima minggu.
Apple Inc. turun 2,1 persen. Perusahaan turun 0,4 persen kemarin setelah menghadirkan produk dan layanan baru di sebuah acara di San Francisco, termasuk smartwatch.
Micron Technology Inc dan Intel turun lebih dari 3,1 persen, sementara produsen hard-disk Seagate Technology Plc kehilangan 4,5 persen ke level terendah sejak Oktober. Perusahaan semikonduktor di S & P 500 telah kehilangan 6,3 persen sejak 2 Maret, dan mencapai level terendah dalam sebulan.
Bank dan asuransi turun setidaknya 2,5 persen. Wells Fargo & Co tergelincir 2,5 persen, Citigroup Inc kehilangan 3,3 persen dan Berkshire Hathaway Inc turun 2 persen.
MetLife Inc, perusahaan asuransi jiwa terbesar di AS, telah ditekan oleh imbal hasil obligasi yang rendah, yang membatasi pendapatan investasi pada portofolio pendapatan tetap senilai lebih dari $ 500 miliar.
United Technologies tenggelam 3,6 persen, terbesar sejak 2011, dan 3M Co turun 2,5 persen.
0
529
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan