JAKARTA (Pos Kota) – Pemprov DKI Jakarta mendesak pihak Transjakarta meningkatkan faktor keselamatannya terkait kembali terbakarnya satu armada busway di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
“Saya perintahkan tingkatkan betul keselamatan dan kenyamanan transportasi karena menyangkut keamanan masyarakat,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Djarot, seluruh armada busway harus dilakukan uji kelayakan atau KIR untuk seluruh komponen. Hal tersebut untuk mencegah terulangnya kasus sama. “Saya perintahkan seluruhnya harus dilakukan KIR,”katanya.
KIR tidak hanya dilakukan terhadap armada yang sudah tua tetapi juga terhadap armada yang baru.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Nicholas Stephanus Kosasih mengatakan, bus yang terbakar itu adalah unit baru dalam masa pengadaan tahun 2015 dan baru tiga hari jalan.
“Bus itu pengadaan tahun 2015 dan masih dalam masa garansi. Namun, sebelumnya telah di service sebulan pihak Zong Tong sebelum dikirim,” kata Kosasih.
Terkait dengan penyebab kebakaran satu unit bus transjakarta tersebut, Kosasih mengatakan, pihaknya masih menyelidiki. Namun, dia mencurigai ada kelebihan panas pada turbonya karena beberapa kali terjadi di bagian itu pada mobil lainnya.
Kosasih mengatakan akan meminta pihak Zhong Tong dari Tiongkok dan Korea untuk melakukan pengecekan dan pembongkaran semua unit dari mereka untuk minimalisir risiko terjadi lagi.
Kosasih mengatakan, akibat pengecekan unit Bus Transjakarta tersebut, pelayanan akan sedikit terganggung karena 30 bus tidak beroperasi.
“Selain satu yang terbakar itu, ada 29 bus yang diberhentikan untuk dicek dulu. Jika ada penumpang komplain dan marah-marah saya ambil risiko tersebut daripada nanti ada yang celaka,” kata Kosasih.
Akibat kejadian tersebut, kata Kosasih, pihak Zhong Tong diharapkan membuat pernyataan resmi yang menyatakan jaminan mereka atas produknya. Selain itu dia juga mendesak Zhong Tong untuk menyelesaikan dalam waktu dekat.
“Diharap dua hingga tiga minggu untuk cek dan bongkar 30 unit bus. Kalau ditemukan masih beresiko kita minta diganti semua karena masih garansi. Dan yang perlu diingat kita gak boleh main-main soal keselamatan dan keamanan penumpang,” ujarnya.
sumur