Khususnya para pemenang tender UPS dan pejabat DKI.



Polisi hingga saat ini masih terus menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014.

Meski sejumlah saksi yang telah dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan, tak sedikit beberapa orang yang mangkir, salah satunya Alex Usman. Dia Pejabat DKI Jakarta yang saat ini menjabat sebagai PPK Dikmen Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan, dalam tahap penyidikan, kini sudah 10 orang saksi yang diperiksa di antaranya enam orang sudah diperiksa Senin kemarin, dan hari ini empat orang sudah di lakukan pemeriksaan.

"Empat orang itu semuanya pemegang tender, tapi sampai saat ini baru satu orang yang hadir, yakni YM salah satu direktur perusahaan pemenang tender tersebut," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 10 Maret 2015

Menurut Martinus, banyak saksi yang tidak mengindahkan panggilan polisi untuk diperiksa. Meski demikian, penyidik nanti akan terus melakukan panggilan tersebut, salah satunya akan dipanggil kembali Alex Usman.

"Kita juga rencana akan kembali panggil, pak AU yang sebelumnya tidak hadir, tetapi saat kita konfirmasi kembali, yang bersangkutan akan hadir dalam pemeriksaan tersebut," katanya.

Martinus menambahkan, dalam menentukan tersangka dalam kasus ini, perlu dilakukan pemeriksaan yang memakan waktu cukup lama, sehingga pihaknya belum bisa menentukan siapa saja calon tersangka.

"Semuanya masih kita dalami, hasilnya belum bisa di publikasikan," kata Marinus. (ren)

http://metro.news.viva.co.id/news/re...gkir-diperiksa

-------------------------------------

emang di APBD 2014 hanya masalah UPS yang diperiksa? kemana hasil laporan audit BPK?
bukannya ahoax ngelapor anggaran siluman di APBD 2014 ke KPK kenapa malah polisi yg menyelidik?