Jika kita bandingkan Bush dan Obama, Lizza membuat
daftar negara-negara berikut ini yang dibom oleh kedua
presiden, yaitu:
- Bush : Afghanistan, Iraq, Pakistan and Somalia.
– Obama: Afghanistan, Iraq, Pakistan, Somalia, Yemen,
Libya and Syria
Kami meminta Granderson untuk memberi bukti
tambahan. Dia menyebut jumlah yang sama
sebagaimana data Lizza, dan menunjuk ke artikel
pendukung dari CNN.
Tidak cukup alasan bagi kami untuk meragukan nama-
nama negara yang disebut oleh Lizza maupun
Granderson. Jika ternyata ada, maka mereka tidak fair
terhadap kedua presiden itu.
Presiden Barack Obama bertemu dengan para perwakilan
dari lima negara Arab ditambah Iraq yang ikut ambil bagian
dalam serangan udara terhadap ISIS di Suriah.
Tidak ada sanggahan tentang serangan-serangan udara
di Afghanistan dan Iraq, baik oleh Bush yang memulai
perang di kedua negara tersebut, dan terus berlanjut di
bawah rezim Obama.
Drone melakukan serangan di Pakistan, Yaman, dan
Somalia itu sudah ada beritanya sejak lama, baik ada
pengakuan resmi maupun tidak dari pejabat
pemerintah.
Biro Jurnalisme Investigasi, sebuah layanan berita non-
profit yang berbasis di City Univercity – London,
membuat daftar tindakan militer AS di berdasar jumlah
negara yang di target , termasuk Pakistan, Somalia, dan
Yaman, yang merujuk kepada data dari media dan
laporan resmi pemerintah. Menurut angka statistik
mereka, bahwa pesawat tanpa awak Amerika tersebut
melakukan serangan terhadap para terduga teroris di
Somalia, terjadi di bawah pemerintahan baik Bush
maupun Obama.
Untuk kasus Yaman, kami menemukan bukti hanya ada
sekali serangan udara di bawah Bush –di tahun 2002,
menurut laporan BBC news dan majalah Time. Ini akan
menambah jumlah negara yang diserang Bush menjadi
lima negara, tetapi serangan yang sama (ke Yaman)
terjadi jauh lebih sering di bawah pemerintah Obama.
Serangan udara atas Libya yang membantu
menurunkan Moammar Gadhafi di tahun 2011 di bawah
pemerintahan Obama telah terdokumentasi dengan
baik. Pada bulan Maret 2011, kapal perang Amerika
dan Inggris menembakkan lebih dari 100 rudal jelajah
untuk menghancurkan sistem pertahanan udara Libya.
Dan tentu saja sekarang ada Suriah.
Kami juga menemukan beberapa laporan yang belum
terkonfirmasi tentang serangan drone terhadap
sejumlah camp terduga militan di Filipina selatan pada
tahun 2006 dan 2012, yang dilaporkan oleh the New
York Times dan seorang pakar di The Brooking Institute.
Jika laporan-laporan tersebut benar, maka jumlah total
untuk Bush dan Obama akan bertambah satu. Hitungan
akhirnya, jumlah maksimal untuk Bush 6, dan Obama 8.

Granderson mengatakan dengan benar bahwa semua
negara-negara tersebut berpenduduk mayoritas muslim
(dengan pengecualian Filipina, yang tidak dimasukkan
Granderson ke dalam penghitungan total statistiknya).
Kami menemukan data di Pew Report bahwa masing-
masing ketujuh negara yang terkonfirmasi mendapat
serangan udara di bawah Obama, memiliki jumlah
penduduk muslim lebih dari 90 persen pada tahun
2010.
1. Afghanistan: 99.8 persen
2. Iraq: 98.9 persen
3. Pakistan: 96.4 persen
4. Somalia: 98.6 persen
5. Yaman: 99.0 persen
6. Libya: 96.6 persen
7. Suriah: 92.8 persen
Di sisi lain, Filipina berpenduduk muslim hanya 5,1
persen. Sebagai perbandingan di Amerika Serikat ada
0,8 persen jumalh muslimnya, menurut data The Pew
Report.

Granderson mengatakan bahwa Obama memimpin
dalam hal jumlah serangan terhadap negara-negara
berpenduduk mayoritas muslim, dua kali lebih banyak
daripada Bush.
Menurut penghitungan Granderson – Bush ada 4
negara, dan Obama ada 7 negara – dua kali kurang
sedikit (angka tepatnya 1,75). Ketika anda berargumen
bahwa Bush dan Obama, sebenarnya juga, mengebom
negara-negara lainnya, kami melihat bahwa Granderson
dan Lizza menggunakan figur yang sesuai berdasarkan
apa yang diketahui oleh publik.
Data-data penghitungan Granderson cukup akurat,
tetapi ada catatan sanggahan hampir dua kali. Oleh
karena itu, maka kami menilai bahwa sebagian besar
adalah benar.