Quote:
Seorang artis tentunya memiliki nama besar. Maklum, wajah dan tampang mereka sudah wara-wiri di televisi dan layar lebar. Tak salah jika akhirnya para selebritis akhirnya tergoda untuk terjun ke panggung politik dengan menjadi calon pemimpin sebuah daerah.
Beberapa nama di bawah ini pernah mencalonkan diri menjadi calon Bupati dan Walikota. Namun ada juga yang baru memulai jalan panjang ini. Siapa sajakah mereka?
Quote:
1. Julia Perez
Nama Julia Perez sempat disebut-sebut akan mencalonkan diri menjadi Bupati Pacitan. Dirinya pun sempat bangga akan pencalonan menjadi orang nomer satu di Pacitan.
Jupe juga sangat bersemangat dan menggebu-gebu saat mengetahui dirinya dicalonkan oleh 8 partai untuk menjadi salah satu kandidat wakil bupati Pacitan. Namun, secara mengejutkan tiba-tiba saja Jupe ingin mengundurkan diri dari kampanye pencalonan dirinya.
"Dengan mundurnya saya ini pasti banyak pihak yang kecewa, tapi pasti juga banyak yang senang. Bila seandainya masyarakat Pacitan kecewa, saya minta maaf sebesar-besarnya," kata di tahun 2010 lalu.
Jupe mengaku juga sudah berkonsultasi dengan guru spritualnya Habib Abdurrahman Asegaf. Merasa mendapat dukungan dan pencerahan atas keputusannya, Jupe mengaku legawa.
Quote:
2. Pasha Ungu
Vokalis band Ungu sangat antusias saat namanya dicalonkan menjadi Wali Kota Palu. Pasha bahkan sudah mengambil ancang-ancang untuk mengikuti proses administrasi dan juga meninggalkan dunia artis.
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu akan mengikuti proses pendaftaran pada Februari 2015 kemarin. "Insya Allah kalau dikasih jalan," kata Pasha.
Sayangnya, suami dari Adelia Wilhelmina itu tidak ingin memberitahukan partai apa saja yang akan mengusungnya kelak. Sebab, sejauh ini proses yang ada masih sedang berjalan.
"Sejauh ini lagi on the way. Nanti, kalian-kalian juga tahu dan lebih tahu dari gue," ungkapnya mengelak.
Quote:
3. Ahmad Dhani
Musisi Ahmad Dhani juga akan dicalonkan menjadi Wali Kota Surabaya 2015-2020. Musisi yang sering bikin heboh lewat ucapan maupun perbuatannya itu bakal diusung Partai Gerindra dalam pesta demokrasi Pemilihan Wali Kota 2015 ini.
Suami dari Mulan Jameela ini pun tak membantah bahwa dia dan manajemennya sudah diminta oleh Gerindra Surabaya.
"Namun saya harus meminta dan mendapatkan izin dari PKB, Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Mereka kan keluarga saya," kata Dhani, Sabtu (7/3/2-15) lalu.
Dhani menggambarkan, jika pada akhirnya kepercayaan Gerindra ini ditekankan lagi oleh dedengkot Gerindra Hashim Djojohadikusumo hingga Prabowo Subianto, pentolan grup musik Dewa ini mengaku tak akan pikir panjang lagi.
"Kalau Pak Hashim atau Mas Prabowo yang menginstruksikan, saya siap. Prabowo kan bos saya," tegas Dhani.
Quote:
4. Andre Taulany
Lain halnya dengan beberapa selebritas sebelumnya, komedian dan musisi Andre Taulany pernah menjajal keberuntungan maju di pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan 2010. Kala itu Andre mendampingi Arsid.
Dalam Pilkada yang digelar Sabtu 13 November 2010 lalu, pasangan Arsid-Andre didukung Partai Gerindra, Hanura, PPP, dan PBB.
Mantan vokalis grup band Stinky ini akhirnya kalah dari pasangan lawan, Airin Rachmi Diany-Benjamin Davni.
Quote:
5. Rieke Dyah Pitaloka
Nama Rieke Diah Pitaloka pernah mencoba mengadu nasib dengan ikut Pilgub Jawa Barat 2013. Kala itu, Rieke berpasangan dengan pegiat anti-korupsi Teten Masduki.
Meski bukan orang baru di dunia politik, nyatanya hal itu belum bisa mengantarkan Rieke menjadi pemenang. Dia kalah dari pasangan incumbent Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.
Kini Rieke kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Sedangkan Teten kini diangkat menjadi Staf Khusus Seskab.
Quote:
6. Farhat Abbas
Artis kontroversi ini juga pernah terjun ke politik dan maju di Pilkada Kolaka, Sulawesi Tenggara. Saat itu, Farhat berpasangan dengan Sabaruddin Lamamba, mengantongi nomor urut 3.
Tetapi keberuntungan Farhat tidak terbukti, dia kalah di Pilkada yang digelar tahun 2013 tersebut. Tak puas, dia lantas mengajukan gugatan ke MK.
Sayangnya, setelah melewati proses di internal MK, gugatan Farhat ditolak.
Quote:
Penggunaan sosok selebritis dalam pemilu dapat dikategorikan hal yang baru dalam dunia politik saat ini. Adanya mainstream dimana kesan dari publikasi yang memerankan media menjadikan suatu perubahan yang cukup unik dalam para politisi melakukan kampanyenya. Mereka (politisi) ini menjadikan dirinya seorang sosok selebritis dadakan untuk menarik perhatian publik kepada mereka. Hal yang dilakukan para politisi ini dapat dikategorikan sebagai attributed celebrity, karena mereka cenderung menjadi sosok selebritis akibat dari representasi atau tontonan di media. Publikasi media terhadap politisi yang berlebihan dan selalu berulang – ulang menjadikan politisi tersebut memiliki kesan di masyarakat, sehingga mereka mendapatkan dukungan dan simpati dari masyarakat.
Dapat kita ambil contoh kasus pada pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2008. Dalam kasus tersebut terlihat jelas dimana peran media yang membantu kedua kandidat bertarung untuk memperebutkan kursi pemerintahan di Amerika. Obama dan McCain menggunakan semua media yang ada untuk berkampanye kepada rakyat Amerika. Dibalik penggunaan semua media yang ada dalam proses kampanye di Amerika tersebut, dengan secara tidak langsung kedua kandidat ini menjadi sosok selebritis “dadakan” sehingga mereka dikenal di Amerika bahkan hampir di seluruh dunia. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa media menjadi kunci dan peran utama dalam menjadikan kedua kandidat seolah bak superselebritis.
Berbeda halnya bila selebritis terjun dalam politik seperti Reagen dan Arnold. Seringnya tampil di media sebelum masuk dalam dunia politik membuat mereka mudah mendapatkan dukungan dari rakyat. Sebagai konsekuensinya mereka melenggang mudah menduduki jabatan politik walaupun ada beberapa sedikit hambatan yang menghadangnya
-= sumber =-.
Quote:
-=Trit ane yang lain =- 