Kaskus

News

uzuaanAvatar border
TS
uzuaan
Bos PLN: Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik 3 Bulan ke Depan
[IMG] us.images.detik.com/customthumb/2015/03/07/1034/181237_pln3.jpg?w=400[/IMG]

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero)
Sofyan Basir sore ini menyambangi Kantor
Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Sofyan menghadap Menteri BUMN
Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman
Said.
Usai pertemuan di akhir pekan ini, Sofyan
melaporkan komitmen perusahaan untuk tidak
menaikkan tarif listrik sampai 3 bulan ke
depan, khususnya untuk listrik industri.
"Tarif listrik belum ada rencana naikkan.
Memang ada masalah kurs, BBM yang naik
sedikit. Tapi menurut saya 3 bulan ke depan
kita belum rencana naikkan tarif listrik," kata
Sofyan di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu
(7/3/2015).
Komitmen tersebut dilakukan karena
pemerintah dan PLN ingin menjaga iklim usaha
secara kondusif. Jika listrik dinaikkan maka
beban operasional perusahaan di Indonesia
akan meningkat.
"Saya bingung siapa nyampaikan itu. Justru
kami mikir bagaimana tarif industri ini kita
turunkan perlahan-lahan. Supaya animo para
pengusaha dan investor bisa lakukan perluasan.
Kan tujuannya untuk pekerjaan, pengangguran
dikurangi," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, sofyan melaporkan
tekanan pelemahan rupiah terhadap kinerja
keuangan PLN. PLN mengalami rugi kurs
hingga Rp 1,3 triliun selama 4 sampai 5 bulan
terakhir. Hal ini membuat BUMN listrik itu
harus melakukan berbagai langkah efisiensi.
"Tekanannya 4-5 bulan sekitar Rp 1,3 triliun
untuk itu kami bisa mencari dari efisiensi
dengan mengganti diesel BBM dengan gas lalu
PLTU yang belum maksimum kapasitasnya itu
kita tingkatkan," ujarnya.

Pernyataan soal tidak menaikkan tarif listrik itu
berbeda dengan yang sudah disampaikan
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian ESDM, Jarman, pekan lalu.
"Sekarang tarifnya turun, tapi bulan depan bisa
naik lagi. Kalau melihat harga minyak dunia
sudah naik dan kurs dolar juga menguat
terhadap rupiah," ujar Jarman pekan lalu.
Bahkan Jarman menegaskan pemerintah akan
menaikan tarif listrik akhir untuk dua golongan
rumah tangga pada akhir April 2015.
Harusnya, dua golongan ini tarif listriknya naik
pada 1 Januari 2015, namun ditunda.
Dua golongan rumah tangga yang dimaksud
adalah R1/Tegangan Rendah dengan batas daya
1.300 volt-ampere (VA), dan R-1/Tegangan
Rendah dengan batas daya 2.200 VA.
"Iya akhir April naik tarif listriknya," kata
Jarman.

m.detik.com/finance/read/2015/03/07/181112/2852480/1034/2/bos-pln-tidak-ada-kenaikan-tarif-listrik-3-bulan-ke-depan


g naik emoticon-Big Grin
0
1.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan