dehadawAvatar border
TS
dehadaw
(WOW) Demi turis muslim, Korsel tambah masjid
Demi Turis Muslim, Korsel Tambah Masjid
01 Maret 2015 20:03 WIB
Muslim Korea Selatan tengah shalat di salah satu
masjid di Kota Seoul, Korea Selatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Korea Selatan
makin serius menggarap industri halal. Setelah
Organisasi Pariwisata Korea (KTO) meluncurkan
panduan wisata dan restoran bagi wisatawan
Muslim, perusahaan swasta Korea juga mulai
melirik pengembangan industri halal untuk
perhotelan.
Usai penandatanganan nota kesepahaman
(MoU) antara Korea Halal Inc. dengan Sofyan
Hospitality International (SHI) beberapa waktu
lalu, Komisaris Utama Korea Halal Inc. Taek
Woo Yong menyebut rata-rata 200 ribu
wisatawan Indonesia datang ke Korea per tahun.
Belum lagi wisatawan dari negara mayoritas
Muslim lain seperti Malaysia dan Timur Tengah.
Diakuinya, makanan halal sebenarnya sudah
banyak dari Malaysia dan Timur Tengah.
Sementara tempat ibadah memang perlu
ditambah. ''Pemerintah saat ini dorong juga
penyediaan tempat shalat dan makanan halal
terus diperbanyak, termasuk di hotel,'' kata
Taek.
Untuk memudahkan ibadah wisatawan Muslim,
Provinsi Kangwon juga tengah membangun
sebuah masjid. Selama ini Masjid Pusat di
Itaewon, Seoul jadi masjid yang cukup dikenal
wisatawan Muslim.
KTO Kantor Jakarta mencatat, Korea selatan jadi
tujuan wisata kedua setelah Malaysia yang paling
banyak dikunjungi warga Indonesia sepanjang
2014. Mengutip data Kementerian Pariwisata
Indonesia, KTO menyebut jumlah wisatawan
dari Indonesia meningkat 10,1 persen dari
189.189 orang pada 2013 menjadi 208.329
orang Indonesia pada 2014.
Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke
luar negeri pada tahun 2014 sebanyak
7.899.069 orang atau turun 0,93 persen jika
dibandingkan pada 2013. Kunjungan ke
Thailand berkurang 16 persen, ke Cina turun 6,4
persen, ke Hong Kong turun 4,9 persen dan ke
Singapura turun 2,1 persen.
Direktur KTO Kantor Jakarta Oh Hyonjae
menyampaikan pertumbuhan pasar pariwisata
Korea yang kuat masih bisa dipertahankan.
Bahkan pertumbuhannya positif di tengah-
tengah perjuangan negara-Negara lain yang
pertumbuhan tahun ke tahunnya negatif.

http://m.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/15/03/01/nkjaxd-demi-turis-muslim-korsel-tambah-masjid



.
Diubah oleh dehadaw 06-03-2015 03:07
0
1.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan