Kaskus

Entertainment

sitoruengaslinaAvatar border
TS
sitoruengaslina
arti positif dari kata singkek dan asal usulnya
Gali Kata : Singkek

Kata Singkek pada masa kanak kanak sering dipakai untuk menyebut orang keturuan Tionghoa. Pukul rata semua orang Tionghoa adalah singkek. Sadisnya anak anak kecil dulu suka mengolok Cino Singkek atau Cino Mindring. Olokan yang menyakitkan karena cara pengucapannya, padahal arti sesungguhnya tidak menyakitkan sama sekali, malah kata Singkek (Kata Mindring di bahas di lain kesempatan) memiiki sejarah yang bagus untuk diambil pelajarannya. Berikut penjelasan makna dan asal usul kata singkek dari buku "Memoar Prof. DR. Han Hwie-Song : Dari Pecinan Surabaya Sampai Menerima Bintang Ridder In De Orde van Oranje Nassau" (2010) hal 253-254. Penjelasan Han Hwie-Song ini berkaitan dengan pertanyaan mengapa orang Tionghoa dari kampung asal yang sama memiliki usaha yang sama? Orang Kanton misalnya biasanya membuka toko mebel, studio foto atau restoran. Orang Hokkian berdagang palawija, rempah-rempah, ikan dan hasil bumi . Orang Hakka berdagang obat-obatan, kelontong dll.

"Orang yang baru datang dari Tiongkok disebut Singkeh yang berarti "tamu baru". (Sin = baru, Keh / Gek = tamu). Mereka biasanya tinggal dan bekerja di toko kerabat atau teman sekampung dari daratan Tiongkok yang sudah mapan dan bersedia menjadi sponsornya. Mereka dianggap "teman-keluarga". Para singkeh ini kemudian bekerja keras dan lama kelamaan mengerti seluk-beluk usaha bos yang menampungnya.

Setelah mereka merasa cukup mengerti dan menguasai dunia usaha sponsornya, kepercayaan otomatis timbul dan atas bantuan dan inisiatif kerabat atau teman yang merangkap bosnya, dikumpulkanlah teman teman sekampung lainnya untuk membantunya membuka usaha sendiri berupa pinjaman tanpa bunga atau ikatan apapun. Kelak bila berhasil dan sukses maka pinjaman harus dikembalikan . Misalnya satu amplop berisi 100 Gulden dan setiap teman bersedia memberi sukarela berapa amplop. Cara ini dalam bahasa Hokjia disebut Gakhui" semacam arisan tolong menolong.

Dengan sendirinya usaha yang dibuka singkeh itu tidak lain adalah usaha yang sama dengan bosnya. Disamping sudah ahli, dia juga bisa mengambil barang dari bosnya sekaligus menambah omzet datang bosnya. Cara solidaritas ini terjadi di berbagai suku Tionghoa yang berkelana di manapun. Inspirasinya dari ajaran Kong Hu Cu " Jika anda sukses, berilah kesempatan pada orang lain agar mereka juga bisa sukses".

Dengan penjelasan diatas, Singkek adalah sebutan orang Tionghoa sendiri untuk kerabatnya yang baru datang merantau. Singkek tidak memiliki modal maupun ketrampilan. Mereka merantau untuk belajar mencari makan dengan cara bekerja (kadang dibayar kecil) giat dan membangun kepercayaan. Masa depan tidak lah pasti, kepercayaan tidak sebentar dibangun dan keberuntungan tidak bisa diprediksi. Umumnya mereka masih muda dan mudah terperosok dalam pikiran pendek saat mendapat uang bayaran. Pendek kata tidak semua perantau berhasil, banyak yang terjerat utang atau candu dan hidup tidak mapan hingga tua.

Karena singkek tidak kaya dan bekerja sekeras kuli, orang pribumi menyebut orang Tionghoa yang tidak kaya dengan kata singkek. Di tangan anak -anak yang tidak mengerti, kata singkek bisa dipakai untuk mengolok temannya yang beretnis Tionghoa yang juga tidak mengerti asal usul kata Singkek sehingga sangat tersinggung.

Foto koleksi KITLV menampilkan seniman jalanan beretnis Tionghoa di Surabaya tahun 1905 an, mungkin satu satunya profesi yang tidak ada sponsornya.

https://m.facebook.com/surabayatempodulu/posts/10152888715276445?reply_comment_id=10152925961936445&total_comments=1

Ternyata maknanya positif ya
Anda ingin menambahkan kisah seputar kata Singkek?
0
18.8K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan