- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SALAH SBY LAGI KAH?]Dolar Akhirnya Tembus Rp 13.000
TS
belshirbeach
[SALAH SBY LAGI KAH?]Dolar Akhirnya Tembus Rp 13.000
Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak melemah. Bahkan dolar AS berhasil menembus level Rp 13.000.
Mengutip Reuters, Kamis (5/3/2015), rupiah akhirnya menembus level Rp 13.000/US$, tepatnya di Rp 13.015/US$. Melemah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 12.971/US$.
Reza Priyambada, Kepala Riset Woori Korindo Securities, mengatakan pelemahan rupiah tidak lepas dari ekspektasi penurunan suku bunga acuan atau BI Rate lebih lanjut karena deflasi dalam 2 bulan pertama 2015. Ini membuat investasi dalam rupiah kurang menjanjikan imbalan yang menggiurkan.
"Ekspektasi akan kembali turunnya BI rate seiring dengan dimulainya tren penurunan suku bunga di beberapa negara memberikan sentimen negatif bagi pergerakan rupiah. Laju rupiah berada di bawah target level resisten 12.960/US$," tulis Reza dalam risetnya.
Menurut Reza, investor perlu mewaspadai pelemahan rupiah lanjutan. Hari ini, potensi itu masih cukup besar.
"Tetap waspadai pelemahan lanjutan. Kali ini pun pergerakan rupiah kurang lebih tidak akan jauh berbeda, di mana masih ada potensi untuk kembali melanjutkan pelemahan," papar Reza.
Hari ini, Reza memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 12.957-13.075/US$. "Pelemahan bisa berlanjut, terutama jika belum ada sentimen positif," ujarnya.
http://finance.detik.com/read/2015/0...990101mainnews
menurut panastak, ini salah SBY lagi kah?
atau ini salah negara lain?
Mengutip Reuters, Kamis (5/3/2015), rupiah akhirnya menembus level Rp 13.000/US$, tepatnya di Rp 13.015/US$. Melemah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 12.971/US$.
Reza Priyambada, Kepala Riset Woori Korindo Securities, mengatakan pelemahan rupiah tidak lepas dari ekspektasi penurunan suku bunga acuan atau BI Rate lebih lanjut karena deflasi dalam 2 bulan pertama 2015. Ini membuat investasi dalam rupiah kurang menjanjikan imbalan yang menggiurkan.
"Ekspektasi akan kembali turunnya BI rate seiring dengan dimulainya tren penurunan suku bunga di beberapa negara memberikan sentimen negatif bagi pergerakan rupiah. Laju rupiah berada di bawah target level resisten 12.960/US$," tulis Reza dalam risetnya.
Menurut Reza, investor perlu mewaspadai pelemahan rupiah lanjutan. Hari ini, potensi itu masih cukup besar.
"Tetap waspadai pelemahan lanjutan. Kali ini pun pergerakan rupiah kurang lebih tidak akan jauh berbeda, di mana masih ada potensi untuk kembali melanjutkan pelemahan," papar Reza.
Hari ini, Reza memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 12.957-13.075/US$. "Pelemahan bisa berlanjut, terutama jika belum ada sentimen positif," ujarnya.
http://finance.detik.com/read/2015/0...990101mainnews
menurut panastak, ini salah SBY lagi kah?
atau ini salah negara lain?
0
2K
31
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan