Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
GENJOT KAPASITAS PRODUKSI PABRIK BERASNYA, LAJU SAHAM AISA DITANTANG RESISTANCE
GENJOT KAPASITAS PRODUKSI PABRIK BERASNYA, LAJU SAHAM AISA DITANTANG RESISTANCE

Guna memacu kinerja bisnis beras dan dalam upaya menguasai pangsa pasar sebanyak 5% dari total konsumsi beras nasional di tahun 2020, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) segera kapasitas pabriknya sebesar 68,75% dari 480.000 ton menjadi 810.000 ton per tahun. Untuk merealisasikan hal tersebut AISA pun berencana membangun 3 pabrik beras. Penambahan kapasitas tersebut ditargetkan rampung di 2016. Adapun, total investasi untuk pembangunan 3 lini pabrik berasnya memakan investasi Rp 682 miliar.

AISA menggandeng perusahaan asal Swiss yang bergerak di bidang industri teknologi Buhler. Dengan begitu nantinya, sistem pengolahan mesin Buhler memilki kapasitas mulai dari 2 sampai 120 metrik ton per jam. AISA pun telah melakukan penandatanganan kontrak pengadaan mesin dan instalasi pabrik beras dengan Buhler, di Hotel JW Marriott, Rabu, (4/3).

Nantinya Buhler akan menyediakan 2 lini mesin produksi beras dengan total kapasitas 240.000 ton per tahun dan warehouse berkapasitas 30.000 ton per tahun. Ini termasuk instalasi dan desain pabrik beras yang akan dibangun di Sidrap, Sulawesi Selatan. Saat ini, AISA telah memiliki 3 pabrik beras yaitu PT Jatisari Srirejeki di Cikampek, Jawa Barat, PT Indo Beras Unggul di Cikarang, Jawa Barat, dan PT Sukses Abadi Karya Inti di Sragen, Jawa Tengah.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (4/3/15) saham AISA ditutup flat pada level 2,245 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 2,245 dan bergerak dalam kisaran 2,205 – 2,250 dengan volume perdagangan saham AISA mencapai 7,22 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AISA sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami pelemahan tajam menuju level support kuatnya namun saat ini pergerakannya dalam potensi rebound terbatas, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Doji Morning Star menembus Middle Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan AISA dalam potensi menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AISA masih akan dalam tren rebound teknikal dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AISA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp2125 hingga target resistance di level Rp2325.



sumber
0
780
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan