DELITUA, JAM 15.00 WIB
Perbuatan M Aldi (24) memang biadab. Meski
baru selesai sholat tahajud, dia tega menyetubuhi kekasihnya, Put (22). Parahnya lagi, pipi tembem Put juga digigit sampai berdarah.
Karena perbuatannya itu pula, pemuda asal Desa
Tenembak Langlang, Kecamatan Deleng Perkisen, Aceh Tenggara itu pun ditangkap dan kini meringkuk di sel tahanan Polsek Delitua. Aldi
ditangkap polisi, Jumat (19/2) siang di salah satuwarung kopi di Kota Cane. Polisi menangkapnya
berdasarkan pengaduan Put, mahasiswi AkperRSU Haji Medan yang juga penduduk asal Aceh Tenggara.

Data diperoleh, Minggu (22/2) siang di Polsek
Delitua. Perbuatan biadab Aldi terbongkar bermula dari renggangnya hubungan asmara mereka. Penyebabnya, karena Aldi yang telah
menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi
UISU setahun lalu telah kembali ke kampung
halaman. Sementara Put masih berada di Medan
untuk menyelesaikan kuliahnya di Akper RS Haji
Medan.

Ditinggal Aldi kembali ke kampung ternyata
membuat Put berpaling. Dia pun menjalin
hubungan asmara dengan pria lain. Karena tak
ingin Aldi menaruh harapan dengannya, Put pun
menghubungi Aldi dan berterusterang. Karena
masih cinta, jelas pengakuan membuat Aldi
taksenang. Sebab, selama 11 tahun pacaran,
harta benda milik Aldi senilai Rp 44 juta
diserahkannya ke Put. Bahkan, kedua orangtua
mereka juga telah merestui hubungan mereka.
Singkat cerita, Minggu (11/1) kemarin, Aldi pun
menghubungi Put. Lalu mengajaknya bertemu di
Medan untuk membicarakan hubungan mereka
termasuk harta benda milik Aldi yang ada pada
Put.

Saat itu, Aldi bertemu dengan Put di
persimpangan tak jauh dari RSUP H Adam Malik
Medan. Selanjutnya, mereka beranjak ke rumah
teman Put di perumahan Johor Indah Permai,
Jalan Karya Wisata, Medan Johor. Di sana, Aldi
pun meminta Put agar kembali padanya. Tapi Put
tetap menolaknya.

Belakangan, Aldi meminta Put melayaninya di
ranjang. Alasannya sebagai salam perpisahan.
Put tak menolaknya. Mereka kemudian beranjak
ke kamar. Anehnya, usai klimaks. Aldi tiba-tiba
mencupang leher dan menggigit pipi Put hingga
berdarah. Tak cuma itu, Put juga diancam akan
dibunuh.

Untungnya saat itu Put berhasil keluar kamar dan
langsung ke Polsek Delitua, melaporkan perbuatan Aldi. Pengaduan Put ditindak lanjuti, seminggu kemudian tepatnya, Jumat (19/2) sekira jam 11.00 wib, Aldi pun akhirnya ditangkap tim Reskrim Polres Aceh Tenggara saat nongkrong di sebuah warung kopi. Guna pemeriksaan lebih lanjut, Aldi digelandang ke Mapolsek Delitua.

Put yang ditanyai pun mengaku jika dirinya sudah sering disetubuhi oleh Aldi. Bahkan dia bilang kalau dirinya pernah dipaksa melayani Aldi usai sholat tahajud. Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Martualesi Sitepu SH MH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan Aldi. “Tersangka kita kenakan Pasal 289 dan 351 KUHPidana tentang percabulan dengan kekerasan, ancaman 5 tahun
penjara” kata sitepu. (tep)

"ini cuma oknum dari warga negara tetangga"
maaf no mulus takut kena hukuman syariat

http://www.metro24jam.co.id/?p=50976