- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Usut Dugaan Korupsi Pengadaan UPS, Polisi Pelajari Dokumen Semobil Pikap


TS
ato19
Usut Dugaan Korupsi Pengadaan UPS, Polisi Pelajari Dokumen Semobil Pikap
Jakarta - Dugaan korupsi dalam pengadaan UPS di 49 sekolah di Jakarta tengah disidik penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Untuk mendalami dugaan tersebut, polisi saat ini tengah mempelajari dokumen terkait lelang tersebut.
"Kita pelajari dulu dokumen. Ada 1 mobil pikap dokumennya. Itu dulu kita pelajari," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ajie Indra saat dihubungi detikcom, Rabu (4/3/2015).
Ajie memerinci dokumen yang diangkut dalam 1 mobil pikap itu. "Itu kan 49 aset berarti 49 dokumen kontrak, 49 summary dokumen lelang," kata dia.
Ia menambahkan, dokumen yang akan dipelajari itu juga menyangkut dokumen mulai dari perencanaan lelang, proses lelang, hingga output dan outcome-nya.
"Dalam pelelangan itu kan ada perencanaan yang seolah-olah tidak ajukan kan. Kita kita lidik dari perencanaan, proses pelelangannya, penyimpangannya dimana. Kemudian outputnya, apakah barang itu ada atau tidak sampai outcome-nya apakah barang itu brmanfaat sesuai nilainya atau tidak," paparnya.
Sementara itu, penyidik Tipikor sendiri hari ini sudah memeriksa 6 saksi, di antaranya dari Sarpras Dikmen Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
polisi kerja keras
"Kita pelajari dulu dokumen. Ada 1 mobil pikap dokumennya. Itu dulu kita pelajari," kata Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ajie Indra saat dihubungi detikcom, Rabu (4/3/2015).
Ajie memerinci dokumen yang diangkut dalam 1 mobil pikap itu. "Itu kan 49 aset berarti 49 dokumen kontrak, 49 summary dokumen lelang," kata dia.
Ia menambahkan, dokumen yang akan dipelajari itu juga menyangkut dokumen mulai dari perencanaan lelang, proses lelang, hingga output dan outcome-nya.
"Dalam pelelangan itu kan ada perencanaan yang seolah-olah tidak ajukan kan. Kita kita lidik dari perencanaan, proses pelelangannya, penyimpangannya dimana. Kemudian outputnya, apakah barang itu ada atau tidak sampai outcome-nya apakah barang itu brmanfaat sesuai nilainya atau tidak," paparnya.
Sementara itu, penyidik Tipikor sendiri hari ini sudah memeriksa 6 saksi, di antaranya dari Sarpras Dikmen Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
polisi kerja keras

0
499
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan