Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pemantik.apiAvatar border
TS
pemantik.api
Surat Terbuka Aktivis Antikorupsi kepada Pimpinan KPK
Suara.com - Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyerahkan penyidikan kasus dugaan korupsi Budi Gunawan kepada Kejaksaan Agung memuncul kekecewaan mendalam. Pernyataan Plt Ketua KPK Taufiquerahman Ruki yang mengatakan KPK telah kalah semakin menohok hati para pegiat antikorupsi.

Satu per satu komentar pedas dilayangkan kepada KPK. Bahkan, pegawai KPK pun ikut melakukan protes atas keputusan pimpinan untuk menyerahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.

Aktivis antikorupsi Ulin Yusron juga angkat bicara. Dalam surat terbukanya, Ulin merasa sedih melihat tingkah pemimpin KPK yang tidak bisa lagi bersuara dengan lantang.

Inilah surat terbuka kepada pimpinan KPK dan juga pimpinan negeri ini dari aktivis antikorupsi Ulin Yusron:


Bapak-bapak Pimpinan KPK, juga bapak pemimpin negeri ini. Sahaya bukan pesohor pembuat berita. Bukan selebriti layar kaca, juga bukan artis layar perak. Sahaya warga biasa, yang hidup bagai mengadu nasib.
Sahaya warga biasa yang ingin melihat negeri ini dikelola secara benar. Ingin sekali untuk pertama dan terakhir negara ini menghukum orang yang salah secara benar. Ingin sekali menjadi saksi penguasa negeri ini menegakkan bahwa yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.

Tapi makin ke sini kekuasaan yang kami bantu tegakkan mengalahkan kelaliman itu, justru tak berdaya menghadapi maling-maling.

Bapak-bapak pasti tidak tahu siapa sahaya. Meski tidak dibayar sahaya ikut menyumbang batu saat rumah KPK hendak dirobohkan oleh para buaya. Sahaya tinggalkan segala urusan demi menbentengi penjahat yang ingin menyiduk pegawai KPK. Dan yang terakhir kaki kananku masih cacat hingga kini karena kejatuhan tubuh pendukung KPK yang terlalu semangat dengan melompat pembatas yang tanpa sadar menimpa kakiku. Bukan hanya sahaya, ada banyak orang biasa yang secara tulus membela KPK tanpa pamrih.

Menjadi penyokong bapak yang paling setia. Dalam kepapaan hidup hanya ketulusan dan keberanian yang hendak sahaya dan kami wakafkan untuk kebaikan negeri ini. Sebuah pesta telah kami laksanakan. Sayur, ikan, nasi, buah paling segar telah kami hidangkan untuk kalian santap. Tiada harapan kecuali kalian bapak-bapak penguasa menjadi lebih bertenaga dalam memimpin.

Tapi kalian tak pernah berempati pada ketulusan mereka. Kalian anggap kami angin lalu. Baiklah jika kami adalah angin, suatu saat kelak kami akan datang menjadi badai yang akan melumat kalian.

Ya, sahaya tak akan minta ganti rugi atas segala kesakitan ini. Sahaya masih bisa tegak berdiri menantang hari. Semangat sahaya masih kuat menopang tubuh ringkih ini. Bila dibandingkan kawan lain yang nasibnya tak jelas karena diculik, dibanding keluarga orang hilang yang jadi gila karena menanti anak, suaminya yang tak kunjung kembali, dibanding keluarga korban pembantaian politik, nasib sahaya masih lebih bagus daripada mereka.

Tapi melihat kepongahan bapak-bapak pimpinan KPK hari ini sahaya merasa sedih. Bapak-bapak pemegang kekuasaan negeri ini tiba-tiba loyo, tidak ada keberanian sama sekali. Bahkan untuk berteriak lantang pun kalian sudah kehabisan kata. Suara kalian sumbang.

Sesekali dengarkanlah pernyataan-pernyataan yang sudah kalian keluarkan dan cobalah berdialog dengan nurani kalian sendiri. Niscaya kalian akan temukan tubuh bernyawa tapi tak punya hati, tak punya mata, tak punya telinga. Hanya seonggok daging yang berkata tanpa makna.

Apakah ini karena usia yang makin menua? Jika lantaran karena usia kalian takut melawan para maling itu seharusnya bapak membaca sejarah para pendahulu kita. Mereka para pendahulu kita gagah, garang, gegap gempita menyatakan kemerdekaan dari penjajahan, meski tangan kaki sudah dibuntungi.

Sisa hidup yang sia-sia. Hidup yang nista ketika memihak pada keburukan. Hidup yang singkat ini tak kalian gunakan dengan sebaik-baiknya, memperbaiki catatan kelam dan menggantikannya dengan catatan emas.

Seharusnya bapak-bapak banyak bercermin di usia yang kian renta. Tidakkah malu menorehkan lembaran hitam di sisa usia. Semestinya kalian ganti dengan laku baik, agar sejarah mencatat kalian adalah orang baik, pemberani.

Sahaya kecewa, sahaya marah bukan kepalang. Kalian yang pernah sahaya banggakan ternyata dusta, khianat dan pembohong besar.

Ingin sekali sahaya teriak letih, sahaya lemah tak berdaya. Tapi teringat, bila sahaya yang kuat dan tangguh ini pun menyerah pada keadaan, bagaimana dengan mereka yang lama hidup menderita.

Ingin sekali sahaya teriak "izinkan sahaya istirahat sejenak dengan tidak membuat gaduh. Biar sejenak sahaya menikmati hidup dalam kegembiraan". Seteguk keriaan yang tak pernah sahaya cecap sejak tirani jatuh.

Bapak-bapak pemilik kekuasaan negeri ini, tidakkah hati kalian tergerak melihat kerusakan hukum. Melihat begitu banyak orang tak salah dihukum, sementara tersangka tertawa dan menghirup udara bebas.

Kekuasaan yang kini kalian dekap adalah titipan. Kelak suatu saat kekuasaan itu akan raib dan kalian akan menjadi tuna kuasa. Pada saat seperti itu kalian akan kami mintai pertanggungjawaban. Jangan pura-pura tidak tahu. Kami akan memburumu kemanapun kalian menghindar.

Kepercayaan kami telah kalian sia-siakan. Sebelum zaman berakhir, sebelum nyawa meregang, sebelum sakit merajam tanpa satupun sanak membezuk, sebelum kekayaan berubah jadi pailit, sahaya mengajak kalian kembali ke jalan yang benar. Jalan yang diwariskan orang-orang baik terdahulu. Kelak hukum waktu akan menunjukkan kuasanya. Kelak keadilan sosial akan menemukan jalannya. Sebelum kalian dilindas, marilah kembali ke jalan yang benar.

Semoga kita teguh, kukuh di jalan kebenaran. Ijinkan sahaya mengaku malam ini letih sekali, tapi sahaya percaya fajar jingga akan memberi kekuatan kembali. Saat senja merah mulai letih, fajar jingga menggantikannya. Demikian pula sebaliknya. Itulah hidup kami..


Jakarta, 03 Maret 2015
Sahaya
@ulinyusron

http://www.suara.com/news/2015/03/03...a-pimpinan-kpk




LAWAN !!
0
719
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan