PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sektor konstruksi mengumumkan akan menerbitkan obligasi pertama kalinya di bursa efek Indonesia senilai Rp 300 miliar. Obligasi tanpa warkat ini berjangka 3 tahun dan sudah memperoleh peringkat BBB+ dari Pefindo.

Pencatatan obligasi ini di bursa efek akan dilakukan pada tanggal 6 April 2015 dengan perusahaan penjamin efek PT Bahana Securities, yang sebelumnya dilakukan book building pada tanggal 3-16 Maret 2015 dengan masa penawaran umum 27-30 Maret 2015. Perusahaan mengharapkan melalui penawaran umum ini, hasilnya akan digunakan untuk tambahan setoran modal kepada entitas anak Perseroan sebesar 50 persen, untuk investasi pembangunan Pabrik Beton Pra Cetak sebesar 33 persen dan sisanya akan digunakan untuk refinancing.

Kinerja Perseroan per tanggal 30 September 2014 mencatat pendapatan usaha naik 51,05 persen atau setara dengan Rp 444.298.599.351 dibandingkan dengan pendapatan usaha periode yang sama tahun 2013. Sedangkan laba komprehensif tahun berjalan naik sebesar 49,31 persen atau setara dengan Rp 19.449.803.456 dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Untuk jumlah asset Perseroan tahun 2014 naik 32,33 persen atau setara dengan Rp 371.238.285.254 dibandingkan dengan posisi tahun 2013. Selama ini kegiatan PT Brantas Abipraya (Persero) sangat diuntungkan dengan kondisi pasar konstruksi yang memiliki tingkat pertumbuhan yang stabil karena pembangunan di Indonesia yang terus berlanjut di sektor tersebut.


sumber