RumahCom – Guna membahas perkembangan proyek pembangunan perumahan rakyat, Senin (2/3) Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Menteri yang hadir dalam rapat terbatas tersebut antara lain: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil; Menteri Keuangan, Bambang Brojonegoro; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; dan Sekretaris Kabinet, Andi Wijayanto.

‎”Ada beberapa hal sudah dibicarakan mengenai program perumahan rakyat dan siang ini kami ingin lebih detail,” kata Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).

Dia meminta kepada sejumlah menteri untuk menyampaikan kemajuan dan hal-hal yang hingga saat ini masih menjadi penghambat dalam hal membangun perumahan untuk rakyat.

‎”Saya harap ada keputusan konkret dan nyata sehingga kita bisa kerjakan perumahan untuk rakyat,” tegas dia, seperti dinukil dari laman Liputan6.com.

‎Seperti diketahui, pada masa kepemimpinannya Presiden Jokowi menargetkan pembangunan 10 juta unit rumah bagi rakyat sebagai cara untuk mengurangi backlog (kekurangan hunian) yang saat ini menyentuh angka 15 juta unit.

Sebagai langkah awal, tahun ini pemerintah menargetkan pembangunan satu juta unit rumah dengan anggaran mencapai Rp75,2 triliun.
http://www.rumah.com/berita-properti...mbangunan-10-j

bangunnya di kota besar dong