Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham
Lunggana alias Haji Lulung dirasakan oleh
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP sebagai
sebuah ganjalan dalam perubahan sikap PPP
untuk menarik dukungan hak angket DPRD DKI
Jakarta.
Ketua DPP PPP Arsul Sani mengakui bahwa
Lulung menjadi persoalan tersendiri bagi pihak
DPP yang menginstruksikan agar Dewan
Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta melalui
fraksinya di DPRD DKI mencabut dukungan hak
angket terhadap Gubernur Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok).
Lulung selama ini diketahui banyak
berseberangan dengan Ahok sehingga dinilai
akan menjadi ganjalan tersendiri. “PPP DKI
yang mengomando salah satunya Lulung,” kata
Arsul saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa
pagi (3/3).
Namun Arsul dalam pertemuan DPP PPP Senin
malam menyatakan pihak DPP sudah
memerintahkan agar ketua DPW PPP DKI
membicarakan soal penarikan dukungan hal
angket dengan Lulung. “Pak Aziz ketua DPW
PPP DKI yang akan membicarakan dan
menginstruksikan ke fraksi,” ujar Arsul.
“Pak Aziz sendiri akan siap melaksanakan
perintah dari DPP,” lanjut Arsul.
Anggota Komisi III DPR ini memandang suara
PPP cukup berpengaruh di wilayah DKI
Jakarta. “Popular vote PPP di atas PKS di
Jakarta, kami peringkat ketiga, kalau jumlah
kursi di DPRD memang satu tingkat di bawah
PKS, kami peringkat 4 dan PKS peringkat 3 di
bawah PDIP dan Gerindra,” tutur Arsul.
Arsul optimistis keinginan DPP PPP agar Fraksi
PPP DI DPR DKI menarik dukungan hak angket
bisa terwujud. “Kami minta begitu
instruksinya,” ujar Arsul.
--------
Lulung membuat P3 tak berdaya
Ember
m.cnnindonesia.com/nasional/20150303102303-20-36281/lulung-jadi-ganjalan-ppp-untuk-ubah-sikap-hak-angket/
- sory kalo berantakan.. soalnya bikin trid dr hp