- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Anjloknya Saham-Saham Teknologi


TS
adidananto.88
Wall Street Ditutup Melemah Dipicu Anjloknya Saham-Saham Teknologi
Saham AS jatuh, pengupas bulan terbaik untuk indeks Standard & Poor 500 sejak 2011, karena saham teknologi merosot dan data menunjukkan ekonomi tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat pada kuartal keempat dari yang dilaporkan sebelumnya.

Bursa Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 2,104.50 pada 04:00 di New York. indeks Dow Jones Industrial Average turun 81,72 poin, atau 0,5 persen, ke 18,132.70 demikian juga dengan The Nasdaq Composite Index yang turun 0,5 persen menjadi 4,963.53.
Dalam satu minggu di bulan Februari ini, indeks S & P 500 mencapai rekor baru empat kali, Dow naik 5,6 persen dan Nasdaq Composite menguat 7,1 persen, pecahkan rekor yang pernah dicapai tahun 2006.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 36 persen pada sepanjang bulan Februari ini, penurunan bulanan terbesar pada catatan setelah melonjak sebanyak 17 persen pada Januari.
Harga saham Apple anjlok 1,5 persen, memotong 9,6 persen penguatan yang sempat dicapai bulan ini. Pembuat iPhone ini capai harga tertinggi di tanggal 23 Februari lalu. Facebook anjlok 1,8 persen setelah naik 2,5 persen dalam dua hari sebelumnya.
Salesforce.com Inc juga turun 1,2 persen setelah melonjak 12 persen di hari Kamis. Cisco Systems Inc merosot 1,3 persen.
J.C. Penney anjlok 6,8 persen. Rantai department store ini memberikan perkiraan laporan tahunan yang mengecewakan dan membukukan kerugian pada kuartal liburan.
Gap naik 3,1 persen. Pengecer pakaian terbesar di AS ini membukukan laba kuartal keempat yang lebih tinggi dari perkiraan analis. Mendongkrak penjualan dengan memberikan diskon produk-produk keluaran Old Navy.
Musim laba hampir berakhir, 96 persen emiten telah mengeluarkan laporan mereka. Sebanyak 74 persen mengalahkan proyeksi laba dan 57 persen melampaui perkiraan penjualan. Untuk kuartal ini para analis memprediksi laba perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S & P 500 akan turun 4,5 persen setelah kenaikan 4,3 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2014.
Bank of America turun 1,4 persen setelah rating saham bank ini diturunkan menjadi netral dari beli oleh analis UBS Brennan Hawken.

Bursa Amerika ditutup melemah, indeks S & P 500 turun 0,3 persen menjadi 2,104.50 pada 04:00 di New York. indeks Dow Jones Industrial Average turun 81,72 poin, atau 0,5 persen, ke 18,132.70 demikian juga dengan The Nasdaq Composite Index yang turun 0,5 persen menjadi 4,963.53.
Dalam satu minggu di bulan Februari ini, indeks S & P 500 mencapai rekor baru empat kali, Dow naik 5,6 persen dan Nasdaq Composite menguat 7,1 persen, pecahkan rekor yang pernah dicapai tahun 2006.
Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 36 persen pada sepanjang bulan Februari ini, penurunan bulanan terbesar pada catatan setelah melonjak sebanyak 17 persen pada Januari.
Harga saham Apple anjlok 1,5 persen, memotong 9,6 persen penguatan yang sempat dicapai bulan ini. Pembuat iPhone ini capai harga tertinggi di tanggal 23 Februari lalu. Facebook anjlok 1,8 persen setelah naik 2,5 persen dalam dua hari sebelumnya.
Salesforce.com Inc juga turun 1,2 persen setelah melonjak 12 persen di hari Kamis. Cisco Systems Inc merosot 1,3 persen.
J.C. Penney anjlok 6,8 persen. Rantai department store ini memberikan perkiraan laporan tahunan yang mengecewakan dan membukukan kerugian pada kuartal liburan.
Gap naik 3,1 persen. Pengecer pakaian terbesar di AS ini membukukan laba kuartal keempat yang lebih tinggi dari perkiraan analis. Mendongkrak penjualan dengan memberikan diskon produk-produk keluaran Old Navy.
Musim laba hampir berakhir, 96 persen emiten telah mengeluarkan laporan mereka. Sebanyak 74 persen mengalahkan proyeksi laba dan 57 persen melampaui perkiraan penjualan. Untuk kuartal ini para analis memprediksi laba perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S & P 500 akan turun 4,5 persen setelah kenaikan 4,3 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2014.
Bank of America turun 1,4 persen setelah rating saham bank ini diturunkan menjadi netral dari beli oleh analis UBS Brennan Hawken.
0
446
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan