

TS
azisramadhan
[Penting] Camaba 2015 you must read it
"Sukses dalam kehidupan real itu termasuk untuk masyarakat daerah sendiri, mau nunggu perfect kelar kuliah S1, S2, bahkan S3 dulu?
Kalau kuliah terus, kapan cepat suksesnya? Lagi pula masa-masa "euforia" kuliah singkat banget kok, hanya di awal dan di akhir, sisanya ngeri ketika harus berhadapan dengan dosen killer lah, tugas numpuk lah, mana dosennya jarang masuk lah hanya ngasih tugas doang pinternya, misalkan.
Sisanya nanti mau tidak mau, kita dipaksa untuk terbiasa hidup di kehidupan sebenarnya yang sangat lama seumur hidup kita. Apalagi kalau bukan hidup di karir profesional atau bisnis yang akna kita geluti.
Ayo gan, perlahan babad bidang lain dari sekarang, asah skill tersebut, jadikan passion (kesukaaan), gak bakal lama kok bidang tersebut bakal menghasilkan, dan tak jarang pula ajdi bisnis unlimited beneran.
Swear deh, misal dalam dunia karir profesional gan, selain banyak bidang di perusahaan bonafid itu gak sesuai dengan background para karyawannya, juga kita dituntut untu praktek setiap hari apa yang tidak pernah kita pelajari di sekolah dan kuliah tapi merupakan kebutuhan wajib dalam kehidupan kantroan karir profesional.

Namun ketika kita sudah menguasainya secara total, gile, apa yang kita inginkan tanpa diminta pun biasanya segera dikabulkan oleh perusahaan. Bonus dan komisi rutin juga besar, kenaikan gaji sangat signifikan dan besar, belum lagi support ini itu termasuk dikuliahkan dengan bayraran oleh kantor, kerja nyaman dan uenak tenan, fasilitas serba ada. Aha!
Bidang-bidang tersebut misalnya, tentang cara "Melayanai Klien", "Cara Memasarkan & Menjual Produk dalam Waktu Singkat Langsung Klosing" dan bahkan si pembeli menjadi konsumen loyal dan rutin repeat order.
Nah, skill tersebut, swear hanya seiprit ditemukan di kampus, itu pun kampus tertentu. Fakta realnya kita harus bisa menguasainya sedari dini karena akan terus dibutuhkan dan sifatnya wajib di perusahaan nanti.
Makanya jangan salah gan kalau orang terlalu pintar di bidang akademis kemudian masuk kantoran profesional, biasanya gajinya stuck lama banget, mudah bosanan, ngedumel mulu karena gaji lah ini lah itulah, kerjaanya itu doang sebidang. Sebetulnya salah sendiri bukan salah perusahaan lho.
So, jangan hanya fokus di bidang yang disukai dan diminiti saja, kuasai skill-skill yang paling dibutuhkan dan terus menerus sifat dibutuhkannya oleh perusahaan, asah membabi buta, jadikan passion (kesukaan), dijamin akan mempercepat kesuksesan kita dan tentunya menyejahterakan.
Sumber : fp quadrant internasional (FB.com/QuadrantInternational)
- @ Quadrant_Intl
Jangan lupa cendolnya gan
Kalau kuliah terus, kapan cepat suksesnya? Lagi pula masa-masa "euforia" kuliah singkat banget kok, hanya di awal dan di akhir, sisanya ngeri ketika harus berhadapan dengan dosen killer lah, tugas numpuk lah, mana dosennya jarang masuk lah hanya ngasih tugas doang pinternya, misalkan.
Sisanya nanti mau tidak mau, kita dipaksa untuk terbiasa hidup di kehidupan sebenarnya yang sangat lama seumur hidup kita. Apalagi kalau bukan hidup di karir profesional atau bisnis yang akna kita geluti.
Ayo gan, perlahan babad bidang lain dari sekarang, asah skill tersebut, jadikan passion (kesukaaan), gak bakal lama kok bidang tersebut bakal menghasilkan, dan tak jarang pula ajdi bisnis unlimited beneran.
Swear deh, misal dalam dunia karir profesional gan, selain banyak bidang di perusahaan bonafid itu gak sesuai dengan background para karyawannya, juga kita dituntut untu praktek setiap hari apa yang tidak pernah kita pelajari di sekolah dan kuliah tapi merupakan kebutuhan wajib dalam kehidupan kantroan karir profesional.

Namun ketika kita sudah menguasainya secara total, gile, apa yang kita inginkan tanpa diminta pun biasanya segera dikabulkan oleh perusahaan. Bonus dan komisi rutin juga besar, kenaikan gaji sangat signifikan dan besar, belum lagi support ini itu termasuk dikuliahkan dengan bayraran oleh kantor, kerja nyaman dan uenak tenan, fasilitas serba ada. Aha!

Bidang-bidang tersebut misalnya, tentang cara "Melayanai Klien", "Cara Memasarkan & Menjual Produk dalam Waktu Singkat Langsung Klosing" dan bahkan si pembeli menjadi konsumen loyal dan rutin repeat order.
Nah, skill tersebut, swear hanya seiprit ditemukan di kampus, itu pun kampus tertentu. Fakta realnya kita harus bisa menguasainya sedari dini karena akan terus dibutuhkan dan sifatnya wajib di perusahaan nanti.
Makanya jangan salah gan kalau orang terlalu pintar di bidang akademis kemudian masuk kantoran profesional, biasanya gajinya stuck lama banget, mudah bosanan, ngedumel mulu karena gaji lah ini lah itulah, kerjaanya itu doang sebidang. Sebetulnya salah sendiri bukan salah perusahaan lho.
So, jangan hanya fokus di bidang yang disukai dan diminiti saja, kuasai skill-skill yang paling dibutuhkan dan terus menerus sifat dibutuhkannya oleh perusahaan, asah membabi buta, jadikan passion (kesukaan), dijamin akan mempercepat kesuksesan kita dan tentunya menyejahterakan.
Sumber : fp quadrant internasional (FB.com/QuadrantInternational)
- @ Quadrant_Intl
Jangan lupa cendolnya gan
0
862
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan