Assalamualaikum wr. wb



Saat ini begal menjadi berita utama di tv - tv dimulai dari pembegalan di depok hingga aksi pembakaran di tangerang selatan. di Provinsi Lampung begal marak terjadi sejak 2010 sayangnya pemberitaan tak sederas hari ini..
terlepas dari itu semua, adakah pendekatan teknologi informasi untuk mengatasi begal ??

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BEGAL mungkin bisa jadi solusi dalam menentukan titik rawan begal..

bagaimana sistem ini bekerja ? pendekatan apa yang dilakukan dalam pengembangan sistem ?
variabel yg ada dalam sistem mungkin :titik rawan dan waktu

sistem bekerja dengan mengumpulkan data titik (daerah) rawan begal yang di inputkan inputan bisa berupa laporan masyarakat atau petugas yg berwenang. setelah sistem berjalan beberapa waktu, data yang ada di database akan bertambah. nah data database ini yang akan dikelola menjadi informasi yang bisa digunakan misal

• Dalam satu bulan titik rawan A mendapat Laporan sebanyak 10 Kali daerah ini dikatakan daerah rawan
  
• Dalam satu bulan titik rawan B mendapat laporan sebanyak 20 Kali daerah ini dikatakan daerah sangat rawan
  dst..
  

melihat dari data itu polisi dan masyarakat mungkin bisa berhati2 memilih jalan yang akan ditempuh.. tidak cukup sampai situ bagaimana sistem ini bekerja secara berkelanjutan ??
ya setelah data diolah menjadi informasi , informasi tersebut dapat digunakan sebagai sistem pendukung pengambil keputusan.. lha kok bisa.. iya dong dari informasi tersebut titik2 rawan yang telah ditandai dengan "daerah rawan" atau "daerah sangat rawan" menjadi data statistik, dengan pendekatan probabilitas data statistik diolah dan menjadi informasi baru yang dapat diduga sebagai pola dari titik rawan selanjutnya.. data ini lah yang digunakan aparat untuk mencegah pembegalan terjadi..