Perpusatakaan Soeman HS yang terletak di jantung ibukota provinsi Riau, Pekanbaru, mengukir prestasi yang cukup membanggakan, yakni menjadi arsitektur gedung terbaik se-ASEAN.

Dalam Lomba Desain Arsitektur yang diikuti delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Philipina, Brunai Darussalam, Thailand, Vietnam dan Nyanmar, Kamis (26/2), Perpustakaan Soeman HS mengalahkan desain 20 gedung lainnya yang disertakan.

Arsitektur Perpustakaan Soeman HS dianggap terbaik karena dianggap mencerminkan identitas ASEAN tanpa menghilangkan unsur modern.

Perpustakaan Riau mendapatkan nilai total 580,1 dari delapan juri. Pemenang kedua, Hotel The Myat Mingalar di Myanmar, dengan nilai 577,7, sedangkan pemenang ketiga, Wika Leadership Center dari Indonesia, meraih nilai 574,9.

Aturan dalam perlombaan ini, juri dari Indonesia tidak bisa menilai desain dari negaranya sendiri, begitu pula juri-juri lain tidak boleh menilai karya dari negara masing-masing.

Salah satu juri, Guru Besar Arsitektur Universitas Filipina Jose Danilo A Silvestre mengatakan, desain perpustakaan Riau mencerminkan integrasi dua simbol, rehal atau alas membaca Al Quran di bagian atas dan simbol rumah-rumah Melayu. ”Ini menunjukkan ekspresi dan inovasi tinggi, yang berakar pada kebudayaan Melayu. Tidak murni tradisional karena ada unsur modernitas,” tuturnya seusai sesi penilaian di Jakarta.

Terkait terpilihnya Perpustakaan Soeman HS sebagai gedung dengan arsitektur terbaik se-ASEAN ini, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Pemprov Riau Chaerul Riski mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi.





Sumber berita: andalas.co
Sumber foto: macam-macam