Solopos.com, JAKARTA – Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka membicarakan tentang kinerja KPK.



Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan Presiden menanyakan kekompakan pimpinan KPK setelah penunjukan tiga Plt pimpinan sementara dan program KPK ke depan sebelum ada hiruk pikuk yang terjadi selama ini.

Menurut Johan, program yang disusun sebelum ada hiruk pikuk harus cepat dilaksanakan baik di penindakan maupun pencegahan bobotnya sama.

“Tidak benar bahwa KPK kemudian mengutamakan pencegahan daripada penindakan. Keduanya dilakukan simultan dengan kecepatan sama. Dua-duanya harus sinergi jadi tidak berjalan sendiri-sendiri,” katanya di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Kelima pimpinan KPK yakni Plt Ketua KPK Taufiequrahman Ruki, Johan Budi, Adnan Pandu Praja, Indrayanto Seno Aji, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen tidak berbicara teknis dengan Presiden Jokowi yang didampingi Mensesneg Pratikno.

“Kira-kita itu yang disampaikan, tidak bicara teknis. Presiden ingin mengetahui kami satu per satu menjelaskan kondisi terkini dengan KPK. Kami berharap persoalan yang mengemuka di publik segera diselesaikan,” kata Johan.

Presiden juga menyampaikan KPK dan penegak hukum lain fokus bekerja seperti biasanya.

sumber http://www.solopos.com/2015/02/27/kp...nan-kpk-580839

sampe kapan carut marut penegak hukum di Indonesia akan berakhir??