Bursa Amerika ditutup menguat, indeks Nasdaq Composite naik 0,4 persen pada 04:00 di New York, melanjutkan pendakian menuju penutupan tertingginya lagi. S & P 500 turun 0,2 persen menjadi 2,110.74. indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 10,15 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke 18,214.42. Ada sebanyak 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 5,7 persen di bawah rata-rata tiga bulan.



indeks S & P 500 telah naik 5,8 persen sampai hari kemarin, siap untuk capai kinerja bulanan terbaik sejak Oktober 2011, sedangkan Dow telah menguat sebesar 6,1 persen. The Nasdaq Composite telah rally 7,6 persen, didukung oleh keuntungan di Apple Inc., yang memiliki bobot terbesar dalam indeks ini. Nasdaq telah naik selama 10 hari berturut-turut sampai 24 Februari lalu dan sekarang telah berada disekitar 1,2 persen dari rekor Maret 2000.

MSCI All-Country World Index menguat ke rekor intraday tertinggi kemarin. Stimulus moneter telah mendorong kemajuan bursa-bursa saham dari Eropa sampai ke Jepang, bahkan Amerika Serikat yang telah telah mengakhiri pembelian obligasinya.

Bursa saham AS rally pekan ini setelah Ketua Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan bahwa inflasi dan pertumbuhan upah tetap terlalu rendah bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya.

Presiden Fed Bank of San Francisco, John Williams, mengharapkan inflasi untuk kembali ke level target bank sentral yaitu 2 persen pada akhir 2015, dan menganjurkan untuk menaikkan suku bunga sebelum itu.

Harga-harga barang-barang konsumsi turun 0,7 persen pada Januari, terbesar sejak Desember 2008. Tidak termasuk makanan dan bahan bakar, yang justru naik 0,2 persen, lebih dari yang diproyeksikan.

The Chicago Board Options Exchange Volatility Index telah turun 34 persen pada sepanjang bulan Februari ini.

Saham energi jatuh terbesar sejak Januari karena West Texas Intermediate turun 5,5 persen. Exxon Mobil dan Chevron turun lebih dari 1,1 persen, dan Newfield Exploration Co juga turun 6,7 persen. Caterpillar Inc anjlok 1,6 persen, terbesar di Dow.

International Business Machines Corp (IBM) turun 1,2 persen, menghapus keuntungan sebelumnya 0,8 persen. Perusahaan itu mengatakan mereka mengharapkan pergerakan nilai tukar mata uang dollar akan mengangkat pertumbuhan pendapatan pada kuartal pertama lebih tinggi dari perkiraan awal.

Harga saham perusahaan-perusahaan telepon meningkat 0,5 persen. AT & T Inc naik 0,9 persen dan Verizon Communications Inc naik 0,4 persen.

Sektor teknologi naik 0,7 persen, Cisco Systems Inc menguat 1,4 persen ke level tertinggi sejak 2007.

Google Inc naik 2,1 persen setelah selama hampir empat bulan terakhir perusahaan menginvestasikan dananya sebesar $ 300 juta dalam industry energi terbarukan untuk mendukung pengembangan sekitar 25.000 titik pembangkit listrik tenaga surya yang dikelola oleh SolarCity Corp. Perusahaan ini juga akan menggalang kerjasama dengan BlackBerry Ltd, SAP SE, Samsung Electronics Co dan SOTI Inc untuk mempromosikan mobile phone yang akan menyaingi produk-produk Apple.

Apple naik 1,3 persen setelah terjun 2,6 persen pada Rabu lalu dan ditutup pada rekor pada hari Seninnya.

Musim laporan keuangan emiten sudah hampir berakhir, hampir 94 persen dari perusahaan karena telah melaporkan laporan keuangan mereka. Ada 74 persen mengalahkan proyeksi laba dan 56 persen melampaui perkiraan penjualan. Gap Inc dan Monster Beverage Corp adalah emiten yanga akan merilis laporan keuangannya kemarin.