Bursa Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen menjadi 2,113.86 pada 16:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 15,38 poin, atau kurang dari 0,1 persen, ke rekor 18,224.57. The Nasdaq Composite kehilangan kurang dari 1 poin, mengakhiri rally 10-hari yang membawa indeks ke dalam 1,6 persen dari rekor 2000-nya. Sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 9,2 persen di bawah rata-rata tiga bulan.



saham rally pada Selasa lalu setelah Ketua Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan dalam dengar pendapatnya di depan Komite Perbankan Senat Amerika, bahwa inflasi dan pertumbuhan upah tetap terlalu rendah bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya.

Data Rabu lalu juga menunjukkan bahwa jumlah rumah baru di AS dijual dengan kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan untuk bulan Januari, tanda stabilisasi dalam industri perumahan.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange naik 1,1 persen menjadi 13,84.

Hewlett-Packard merosot 9,9 persen setelah memperkirakan laba kuartalan dan laba setahun penuh hampir mendekati perkiraan dan nilai tukar dollar juga membuat turunnya nilai penjualan pembuat komputer ini.

Apple turun 2,6 persen. Setelah BlackBerry Ltd mengumumkan kemitraan dengan Google Inc, harga saham BlackBerry naik 2,3 persen sementara Google naik 1,5 persen.

Chesapeake Energy kehilangan 9,6 persen setelah melaporkan kinerja perusahaan yang berada dibawah proyeksi para analis.

Musim laporan hampir berakhir, lebih dari 90 persen emiten telah mengeluarkan laporan keuangan mereka, 74 persen mengalahkan proyeksi laba dan 56 persen melampaui perkiraan penjualan.

Harga saham peritel Dollar Tree dan TJX menambahkan setidaknya 2,1 persen setelah laba kuartal keempat melampaui estimasi analis. Inc Macy melonjak 2,4 persen, rebound setelah penurunan 3,2 persen pada Selasa.



McDonald Corp melonjak 3,9 persen, terbesar di Dow, ke level tertinggi sejak 18 Juli.

Newfield Exploration Co melonjak 14 persen, terbesar dalam enam tahun, setelah perusahaan energi ini melaporkan rencana untuk meningkatkan hasil produksi sebesar 18 persen pada tahun 2015.