VIVA.co.id - Langkah meyakinkan ditunjukan dua wakil Indonesia, Persipura Jayapura dan Persib Bandung, pada laga perdana mereka di ajang AFC Cup 2015 usai sama-sama berhasil meraih kemenangan besar tengah pekan ini.

Kedua finalis Indonesia Super League (ISL) musim lalu ini menjadi wakil di kompetisi kasta kedua antar klub Asia tersebut. Meski belum menjalani kompetisi lokal, ternyata baik Persipura maupun Persib mampu tampil dengan trengginas.

Persipura lebih dulu tampil pada laga hari Selasa kemarin, 24 Februari 2015, saat bertandang ke Jalan Besar Stadium untuk menghadapi juara Liga Singapura, Warriors FC.

Meski tampil di hadapan pendukung lawan, tim asuhan Oswaldo Lessa itu sukses menang besar 3-1 atas klub tersukses S-League tersebut. Gol Lancine Kone, Boaz Solossa, dan Nelson Alom membuat Warriors tak berkutik.

Gol Boaz bisa dibilang sangat fantastis. Sambil membelakangi lawan, kapten Persipura itu melepaskan tendangan voli menyambut bola pantul. Tendangan kerasnya mengejutkan kiper lawan.

Usai pertandingan, Asisten Pelatih Persipura, Mettu Dwaramury, mengungkapkan kunci sukses timnya menekuk Warriors. Menurut dia, dalam laga tersebut, Boaz Solossa dan kawan-kawan diminta untuk mengeksplorasi kelemahan sisi pertahanan tim tuan rumah.

"(Marin) Vidosevic tidak memiliki kecepatan, meski berpostur tinggi dan empat bek mereka bermain datar. Kami juga tahu bagaimana klub Singapura cenderung bermain," ujar Mettu dalam situs resmi AFC.

"Sehingga, dengan mudah kami bermain melewati mereka untuk mengekspose pertahanan lemah mereka," katanya.

Kemenangan ini menjadi modal penting buat Persipura yang berambisi merebut prestasi lebih tinggi dibandingkan musim kemarin, saat hanya bisa menembus semifinal sebelum kalah dari Al Qadsia, yang keluar menjadi juara AFC Cup 2014.

Tiga poin yang direbut di Singapura menempatkan tim berkostum merah-hitam itu ke puncak klasemen sementara Grup E. "Teman-teman semua bermain dengan baik jadi kami bisa menang," tutur Alom seperti dikutip situs resmi PSSI.

"Kalau diberikan kepercayaan oleh pelatih, saya terus berusaha untuk tampil maksimal di setiap pertandingan," kata pemain yang berhasil mencetak satu gol ke gawang Warriors tersebut.

Persib Menang Mudah

Satu hari berselang, giliran Persib yang merasakan kemenangan pada laga pertama mereka di ajang AFC Cup. "Maung Bandung" sukses melumat klub Liga Maladewa, New Radiant, dengan skor telak 4-1.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, tiga gol sudah berhasil disarangkan tuan rumah ke gawang tim tamu. Gol pembuka dicetak oleh Achmad Jufrianto pada menit ke-14, sebelum dilengkapi oleh Makan Konate di menit ke-42, dan Atep pada penghujung babak.

"Yang pasti saya puas. Padahal, mereka (New Radiant) punya kecepatan dan serangan balik yang berbahaya. Tapi Alhamdulillah, anak-anak bisa menjalankan instruksi yang direncanakan dengan menerapkan bola-bola bawah. Terbukti, tiga gol yang terjadi di babak pertama," ujar pelatih Persib, Emral Abus, usai pertandingan.

Di babak kedua, Persib sempat lengah dan kecolongan lewat gol Ashad Ali. Namun Persib kembali memperlebar jarak menjadi 4-1 lewat gol Yandi Sofyan. Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

"Di situ (saat kebobolan) kami ubah pola permainan dengan melakukan pergantian pemain. Hal itu juga, agar meningkatkan kembali rasa percaya diri pemain. Alhamdulilah, di menit akhir bisa cetak gol lagi. Skor menjadi 4-1," beber Emral.

"Para pemain harusnya lebih bersabar. Karena terlalu terburu-buru ingin cetak gol hasilnya melenceng. Ini perlu dibenahi," sambung pelatih yang mendampingi Djajang Nurjaman tersebut.

Kubu New Radiant sendiri mengakui kalau penampilan mereka jauh dari kata memuaskan dalam laga pertama kemarin. Tim asuhan pelatih nyentrik, Mika Lonnstrom, itu praktis tak berkutik meski sempat mencetak sebiji gol.

Lonnstrom mengakui kalau penampilan anak asuhnya di paruh pertama sangat buruk dan taktik yang diterapkannya tak sesuai rencana. Meski beberapa perubahan coba dibuat, New Radiant tetap gagal memetik poin di Kota Kembang.

"Kita butuh analisis mendalam. Pemain kami begitu frustasi dengan gol-gol yang diciptakan Persib. Saya akui pertahanan kita mulai kacau ketika Persib mencetak gol cepat," ujar Lonnstrom usai pertandingan.

"Kita kewalahan, seharusnya kita menekan Persib ketika mereka masuk ke sepertiga permainan kita. Tapi kita tetap kalah," imbuhnya.

Kemenangan ini juga berhasil menempatkan diri di posisi puncak Grup H. Posisi Persib praktis lebih nyaman karena Ayeyawady FC dan Lao Toyota FC hanya bisa bermain imbang 2-2 sehingga berbagi posisi dua dan tiga klasemen.

Laga Kedua Lebih Sulit

Meski tampil menjanjikan di laga pembuka, langkah Persib dan Persipura tidak akan mudah untuk terus lanjut hingga menjejakkan kaki ke babak 16 besar.

Persib akan menghadapi Ayeyawady United, yang merupakan juara Piala Malaysia Football Federation. Penampilan Riste Naumov yang mencetak dua gol saat menahan Lao FC tidak bisa dianggap enteng.

Pertandingan akan semakin berat karena Persib harus bertandang ke Thuwunna Stadium yang berada di Kota Yangon. Ini akan jadi laga tandang perdana juara ISL tersebut di kancah AFC Cup. Pertandingan akan digelar pada 11 Maret 2015 mendatang.

Laga lebih sulit dihadapi oleh Persipura pada matchday kedua nanti. Pasalnya, mereka akan menghadapi juara Liga India, Bangaluru FC, yang berhasil meraih kemenangan atas wakil Maladewa lainnya, Maziya.

Kemenangan 2-1 itu membuat Bangaluru menduduki peringkat dua dan menguntit ketat Persipura. Walaupun baru berumur satu tahun, klub India rasa Inggris itu patut di waspadai karena langsung mengejutkan pada musim debutnya di I-League kemarin.

Tetapi posisi Persipura nanti akan sedikit diuntungkan pada laga yang akan berlangsung 10 Maret 2015. "Mutiara Hitam" akan menguji kekuatan mental Bengaluru di Stadion Mandala, yang terkenal angker bagi tim asing.