Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Siapkan Dana 1,2 Triliun Guna Tingkatkan Produksi, Laju Saham SMBR Cari Tumpuan
Siapkan Dana 1,2 Triliun Guna Tingkatkan Produksi, Laju Saham SMBR Cari Tumpuan

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,2 triliun pada tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi semen. Hal tersebut juga mengantisipasi permintaan semen yang bakal melonjak. Untuk tahun perseroan lebih ekspansif disebabkan adanya potensi percepatan pembangunan infrastruktur dalam negeri menyusul pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor infrastruktur oleh pemerintah pusat.

Adapun belanja modal perseroan tahun ini hanya berasal dari kas internal dan dana hasil initial public offering (IPO) dengan rincian belanja modal tahun ini antara lain untuk proyek pembangunan pabrik Baturaja II sebanyak Rp1 triliun dan sisanya untuk investasi rutin, seperti pembangunan jalan dan lain sebagainya. SMBR menilai perseroan tidak akan melakukan pinjaman perbankan atau penerbitan obligasi pada tahun ini.

SMBR berencana menaikkan kapasitas produksi semen hingga 3,85 juta ton pada 2017, dari kapasitas saat ini sebanyak 2 juta ton per tahun. Oleh karena itu, perseroan membangun pabrik Baturaja II dengan nilai investasi Rp3,32 triliun. Rencananya, perusahaan semen milik negara tersebut bakal membangun pabrik Baturaja II menggunakan dana IPO sebanyak Rp1,2 triliun, pinjaman perbankan atau obligasi senilai Rp750 miliar dan sisanya berasal dari kas internal perseroan. Perseroan sendiri tercatat baru memiliki tiga pabrik semen hingga saat ini. Pabrik-pabrik semen itu antara lain berlokasi di Provinsi Sumatra Selatan, atau tepatnya berada di Kota Palembang dan Baturaja. Sementara itu, pabrik lainnya berlokasi di Kota Panjang, Provinsi Lampung.

Pada kuartal III-2014, SMBR membukukan kenaikan laba bersih sebesar 8,94% menjadi Rp220,562 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp202,451 miliar. Namun, pertumbuhan laba ini lebih banyak ditopang dari hasil non operasional perusahaan. Penjualan bersih SMBR naik dari Rp794,947 miliar pada kuartal III-2013 menjadi Rp816,843 miliar di kuartal yang sama tahun ini.

Beban pokok yang naik signifikan dari Rp476,257 miliar menjadi Rp576,369 miliar membuat laba kotor perseroan turun 24,54% menjadi Rp240,474 miliar dari Rp318,690 miliar di kuartal III-2013. Sementara, total beban usaha Semen Baturaja hanya turun tipis dari Rp93,810 miliar menjadi Rp91,403 miliar. Efisiensi tersebut jauh dari cukup untuk menutupi penurunan laba kotor pada kuartal III-2014. Alhasil, laba usaha perseroan turun cukup drastis dari Rp224,880 miliar menjadi Rp149,070 miliar.

Kinerja perseroan tertolong pendapatan keuangan total sebesar Rp113,152 miliar pada kuartal III-2014 dan pajak penghasilan yang turun dari Rp60,672 miliar menjadi Rp41,660 miliar. Kedua pos ini membuat perseroan mampu menghindarkan perseroan dari perolehan laba yang menurun. Adapun pendapatan keuangan SMBR, terdiri atas pendapatan bunga deposito sebesar Rp112,093 miliar, pendapatan jasa giro Rp890,494 juta, dan laba selisih kurs Rp294,882 juta.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (25/2/15) saham SMBR dibuka pada level 371 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada level 369 yang bergerak dalam kisaran 369 – 373.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMBR sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami pergerakan pelemahan saham namun saat ini pergerakannya dalam menguji level support dan mencari tumpuan rebound, terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Inverted Hammer pada Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan SMBR dalam potensi penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SMBR masih akan menguat terbatas dalam pergerakan mingguan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SMBR. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp360 hingga target resistance di level Rp385.


sumber
0
670
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan