RushTer2007Avatar border
TS
RushTer2007
Losing battle? version jakartapost about kpk
Keraguan telah dipasang lebih (KPK) komitmen masa depan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengejar kasus-kasus besar menyusul rencana penyidik ​​polisi baru menetapkan untuk membantu tubuh antigraft atas permintaan kepemimpinan baru.

Kampanye antikorupsi telah menyuarakan pesimisme atas masa depan probe korupsi tingkat tinggi di bawah kepemimpinan bertindak ketua Taufiqurrahman Ruki dan bertindak wakil ketua Indriyanto Seno Adji karena dianggap potensi konflik kepentingan dalam sejumlah kasus sedang diselidiki oleh KPK.

Kepolisian Direktorat Reserse Kriminal (Bareskrim) Direktur Komisaris. Jenderal Budi Waseso mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya sedang mempersiapkan 50 penyidik ​​untuk segera dikerahkan untuk membantu KPK, langkah Budi dikutip sebagai bukti gencatan senjata antara kedua institusi setelah berminggu-minggu pertempuran.

"KPK meminta tambahan 50 penyidik ​​dari Polri. Kami telah sepakat. Apakah ini bentuk pelemahan KPK? Saya tidak berpikir begitu, "katanya.

Tapi aktivis khawatir bahwa pengangkatan kedua pemimpin akting akan menghambat kasus-kasus tertentu, termasuk investigasi yang sedang berlangsung ke dalam bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kasus yang bisa melibatkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pelindung Megawati Soekarnoputri, serta Bank Century Skandal yang melibatkan mantan wakil presiden Boediono.

Penyebaran direncanakan datang setelah polisi bernama 21 penyidik ​​KPK tersangka karena kepemilikan senjata api ilegal.

Ade Irawan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam Taufiqurrahman yang katanya, mungkin memiliki konflik kepentingan dalam penyelidikan saat ini menjadi dugaan korupsi di publik terdaftar Bank Jabar Banten (BJB), di mana ketua KPK bertindak saat ini menjabat sebagai komisaris. Ade berpendapat Taufiqurrahman salah untuk meminta Polri untuk memasok 50 penyidik ​​lebih ke tubuh antigraft hanya beberapa jam setelah dilantik pada hari Jumat.

"Mengapa dia pada hari pertama di kantor meminta penyidik ​​lebih dari polisi tanpa mempelajari situasi internal di KPK setelah kebuntuan KPK-Polisi? Ya, KPK membutuhkan lebih banyak peneliti, namun keputusan tersebut harus dibuat secara kolektif dengan komisaris lainnya, "kata Ade, Minggu.

Taufiqurrahman, Indriyanto dan mantan wakil pencegahan KPK Johan Budi untuk adalah pemimpin akting baru yang telah memilih Jokowi setelah suspensi dua mantan pemimpin, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, setelah polisi bernama tersangka dalam kasus pasangan yang terpisah.

Penyelidikan polisi ke Abraham dan Bambang datang setelah KPK bernama Institut Kepolisian Nasional (Lemdikpol) kepala Komisaris. Jenderal Budi Gunawan tersangka dalam kasus suap.

Ade menambahkan bahwa masuknya penyidik ​​polisi di tubuh antigraft akan mempengaruhi penanganan kasus korupsi, termasuk penyelidikan Budi, yang nominasi sebagai kepala polisi memimpin KPK untuk mengumumkan statusnya tersangka nya.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Direktur Bahrain juga mempertanyakan keputusan Jokowi untuk menunjuk dua pemimpin bertindak, terutama Indriyanto, yang, katanya, telah bekerja sebagai pengacara dalam skandal Bank Century dan kasus BLBI.

"Pertanyaannya adalah siapa yang berbisik kepada Presiden untuk merekomendasikan mereka sebagai pimpinan KPK bertindak karena ada banyak tokoh lain yang memiliki track record yang bersih yang bisa menggantikan Abraham dan Bambang. Kekhawatiran lainnya adalah siapa komisaris bertindak bekerja, "kata Bahrain.

Bahrain juga mengkritik Taufiqurrahman untuk menunjukkan bahwa KPK akan menyerahkan kasus Budi kepada Kejaksaan, memperingatkan bahwa langkah tersebut bisa berarti akhir dari penyelidikan, mengingat Kejagung kebiasaan terkenal mematikan kasus korupsi tingkat tinggi yang sarat korupsi.

Sementara itu, mantan komisaris KPK Bambang Widjojanto mendorong penerusnya untuk membebaskan diri dari segala kepentingan pribadi untuk memungkinkan mereka untuk melaksanakan pekerjaan.

"Saya pernah pengacara dan itu digunakan untuk terus menggertak saya dan memaksakan ketidakadilan atas diri saya," kata Bambang saat reli untuk mempromosikan dukungan untuk KPK pada hari Minggu.

Dia juga menyerukan kerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya dan rencana komprehensif untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi dalam KPK. -

Sumber: Jakarta Post
Diubah oleh RushTer2007 23-02-2015 20:23
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan