Seperti hukum alam, beralasan mendasar dan tidak tentu berbeda. Sama halnya ketika baru pertama kali belajar memanah, pasti tidak langsung tepat di tengah. Bagaimana kalau kita yang menjadi pohon itu? Atau sebaliknya, kita menjadi bagian dari penduduk Kepulauan Solomon. Manusia bukan satu-satunya makhluk hidup, bukan?

Hal ini juga berlaku di lingkungan pendidikan. Guru yang bisa menjalankan amanah adalah guru yang bijak. Apakah semua siswa sama? Jarang ada guru yang peduli terhadap siswa yang mungkin kurang rajin atau kesulitan belajar di Sekolahnya. Yang lebih sering kita jumpai, guru sering memarahinya bahkan memindahkan siswa tersebut duduk paling belakang di kelas saking benci dan nakalnya. Jika ada, pasti beliau bukan dari penduduk Kepulauan Solomon. Dialah guru sejati yang peduli dengan sisi yang tidak terlihat dalam pendidikan. Dialah yang akan menjadi pemenang.



Semoga bangsa Indonesia menjadi bijak oleh karena guru-guru yang ikhlas mendidik mereka