Sekilas Ananda Putra Erliyansyah
Bocah piatu (Ananda Putra Erliyansyah) dr klgra tdk mampu yg ditinggal ibuny ketika setlh melahirkan. Sekrng bayiny sudah pulng ke rmhny di Ds. Kuripan Kidul Kesugihan dg jaminan BPKB mobil tetanggany krn blm bisa melunasi biaya rmh sakit dan hrs dicicil Rp.1juta/bln selama 28 kali. Rmh sakit Swasta ini yg di Tanah Abang Jakpus ini tdk bisa melyani dg BPJS krn persyaratnny tdk bisa. Dlm seminggu hrs rutin chek up.

Kronologi
Ananda Putra Erliyansyah, Lahir 5 November 2014 di Jakarta,
Bpk.Riswano dan Ibu. Siti (Alm) tinggal di Jakarta karena terkait pekerjaan Bpk.Riswanto. Kehamilan Ibu Siti (Alm) sudah memasuki bulan ke 7, saat itu mereka sudah siap - siap dan memesan tiket untuk pulang ke cilacap karena niatnya mau melahirkan di cilacap. Namun Ibu.Siti (Alm) mengeluh kan perutnya mulas mulas dan akhirnya dilarikan ke RS. Ibu dan Anak Budi Kemuliaan Jakarta.

Ananda Putra Erliyansyah lahir di usia kehamilah 7 bulan (Prematur), setelah melahirkan, Ananda Putra Erliyansyah masih di rawat di RS, dan ibunya sudah bisa pulang untuk istirahat dirumah (supaya tidak menambah biaya perawatan orang tua) namun Tuhan berkehendak lain, selang beberapa hari, kondisi Ibu.Siti (Alm) memburuk (menggigil) dan setelah dibawa ke Rumah Sakit,yang ternyata Ibu.Siti (Alm) juga di diagnosa mengalami penyakit di paru paru nya. Ibu.Siti Dipanggil Yang Kuasa.

saat itu tagihan RS. untuk biaya Ibu dan Anak sudah mencapai sekitar 20Jt, karena keterbatasan biaya, bayi nya pun belum bisa diambil dari RS karena belum sanggup membayar. sampai akhirnya biaya membengkak hingga sekitar 35Jt.

Meski panik, pihak keluarga tetap berusaha untuk bisa memulangkan bayinya tersebut.
Kemudian Rekan Sony Muktiarif yang juga penggerak untuk peduli terhadap anak Yatim dan atau Piatu, dengan dibantu teman temannya, akhirnya terkumpul sejumlah dana untuk bisa sedikit membantu menebus sang buah hati serta menyewa kendaraan dari cilacap ke bandung (karena untuk menggunakan Ambulance dari RS.Jakarta biayanya lebih tinggi) serta Ke Ikhlas an tetangganya yang merelakan BPKB mobil untuk dijadikan jaminan di RS tersebut.

kini, pihak keluarga harus mengangsur biaya RS. yang masih sekitar 28jt = 1Jt setiap bulannya selama 28x.
itupun ternyata biaya angsuran tersebut harus diantarkan langsung ke RS (tidak bisa via transver) terkait dengan kuitansi pembayaran.

belum lagi kondisi Ananda Putra Erliyansyah yang tentusaja belum pernah dipeluk Ibunya serta mendapatkan ASI, sangat memerlukan perawatan dan chek up lebih lanjut. sempat beberapa kali Ananda Putra Erliyansyah diperiksakan ke bidan namun terkadang demam dan batuk pilek nya tetap saja, sehingga sekarang Ananda Putra Erliyansyah diperiksakan / ditangani oleh salah satu Dr.Spesialis Anak di Cilacap. yang tentunya hal tersebut juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Bpk.Riswanto dan Ananda Putra Erliyansyah kini tinggal di rumah kakek Ananda Putra Erliyansyah. (orang tua Ibu.Siti (Alm)).
Bpk.Riswanto dikarenakan kejadian ini kini tidak bekerja dan sedang berusaha mencari pekerjaan lagi. dan kakeknya adalah seorang pengelola Bank Sampah di desanya.