Liputan6.com, Madrid - Harga emas diperdagangkan menguat di perdagangan elektronik pada Senin pekan ini seiring dolar melemah karena perhatian pelaku pasar terhadap pembicaraan utang Yunani.

Harga emas untuk pengiriman April naik US$ 4,3 (0,3 persen) menjadi US$ 1.231,40 per ounce di perdagangan elektronik. Untuk pasar fisik tutup karena Amerika Serikat (AS) memperingati libur Presidents Day. Demikian mengutip laman Marketwatch, Selasa (17/2/2015).

Pada Jumat 13 Februari 2015, harga emas ditutup naik US$ 6,4 menjadi US$ 1.227,10 per ounce di divisi Comex. Penguatan harga emas ini karena dolar melemah. Dengan dolar melemah membuat harga komoditas dalam denominasi dolar cenderung lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Dolar pun terus diperdagangkan lebih rendah untuk mata uang utama pada Senin pekan dipicu kekhawatiran investor terhadap Yunani. Menteri Keuangan zona Euro telah membahas tuntutan Yunani untuk mengubah persyaratan program bailout. Sejauh ini negosiasi berakhir dalam kebuntuan.

Investor berharap solusi dapat dicapai sehingga membuat Yunani tetap bertahan di zona Euro. Sementara itu, dalam cacatan analis, permintaan emas akan menguat seiring perayaan tahun baru Imlek di China yang dimulai pada 19 Februari. Harga emas telah menguat hampir empat persen sepanjang 2015.

Untuk perdagangan komoditas lainnya, harga perak stabil di kisaran US$ 17.295 per ounce. Sedangkan harga platinum untuk pengiriman April melemah US$ 2 menjadi 1.207,50 per ounce. (Ahm/)

https://bisnis.liputan6.com/read/2176868/ketidakpastian-penyelesaian-utang-yunani-angkat-harga-emas

yok dibelii/dijual gan emasnya