- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[provokator dateng bray]DPRD DKI: Gubernur Memang Tak Pernah Merasa Salah


TS
Abc..Z
[provokator dateng bray]DPRD DKI: Gubernur Memang Tak Pernah Merasa Salah
http://megapolitan.kompas.com/read/2...h.Merasa.Salah
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, salah satu sifat Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama adalah tidak pernah merasa bersalah. Hal itu diungkapkan saat pimpinan dewan, fraksi, dan komisi memutuskan untuk menjalankan hak angket terhadap kebijakan Basuki terkait APBD 2015.
"Pak Gubernur enggak pernah merasa bersalah, ya kan? Jadi saya pikir kawan-kawan bisa menilai, kenapa bisa begini," kata Selamat, Senin (16/2/2015).
Selamat menilai, sifat itu yang menjadi salah satu dari alasan DPRD DKI menjalankan hak angket. Basuki dianggap telah melakukan pelanggaran dengan menyerahkan rancangan APBD 2015 yang berbeda dengan versi yang dibahas bersama dengan DPRD DKI.
Meski demikian, Selamat menambahkan bahwa pelaksanaan hak angket tidak menyinggung soal gaya kepemimpinan dia. Hal ini lebih menitikberatkan kepada perbedaan versi rancangan APBD 2015 yang diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Perbedaan itu dinilai sebagai tindakan yang tidak menghargai keberadaan DPRD dalam menjalankan fungsi anggaran.
"Tiap pemimpin memang punya berbagai style (kepemimpinan). Kita enggak mau persoalkan itu. Tapi yang dipersoalkan adalah masalah hukum," aku Selamat.
cie yang lagi tersinggung gegara dianggap menghambat
BTW provokator datang memperkeruh suasana sodara sodara
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, salah satu sifat Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama adalah tidak pernah merasa bersalah. Hal itu diungkapkan saat pimpinan dewan, fraksi, dan komisi memutuskan untuk menjalankan hak angket terhadap kebijakan Basuki terkait APBD 2015.
"Pak Gubernur enggak pernah merasa bersalah, ya kan? Jadi saya pikir kawan-kawan bisa menilai, kenapa bisa begini," kata Selamat, Senin (16/2/2015).
Selamat menilai, sifat itu yang menjadi salah satu dari alasan DPRD DKI menjalankan hak angket. Basuki dianggap telah melakukan pelanggaran dengan menyerahkan rancangan APBD 2015 yang berbeda dengan versi yang dibahas bersama dengan DPRD DKI.
Meski demikian, Selamat menambahkan bahwa pelaksanaan hak angket tidak menyinggung soal gaya kepemimpinan dia. Hal ini lebih menitikberatkan kepada perbedaan versi rancangan APBD 2015 yang diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Perbedaan itu dinilai sebagai tindakan yang tidak menghargai keberadaan DPRD dalam menjalankan fungsi anggaran.
"Tiap pemimpin memang punya berbagai style (kepemimpinan). Kita enggak mau persoalkan itu. Tapi yang dipersoalkan adalah masalah hukum," aku Selamat.
cie yang lagi tersinggung gegara dianggap menghambat

BTW provokator datang memperkeruh suasana sodara sodara

0
897
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan