Kaskus

News

nastakdiehardAvatar border
TS
nastakdiehard
[Dari Benci Jadi Cinta] Ahok Diancam Dilengserkan, Lulung Pasang Badan
[Dari Benci Jadi Cinta] Ahok Diancam Dilengserkan, Lulung Pasang Badan
Ahok mengaku perbincangan hangat antara dia dengan H. Lulung berisi keinginan Ahok ingin meminjam Lamborgini H. Lulung, Jakarta, Minggu (14/9/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)


Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta kecewa dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnana atau Ahok yang menyudutkan pihaknya terkait APBD 2015. Bahkan ada yang mengancam akan melakukan impeachment atau penggulingan terhadap Ahok.

Namun, langkah ini ditentang anggota dewan lain, seperti Abraham Lunggana atau H Lulung. Pria yang dikenal kerap berseteru dengan Ahok ini justru pasang badan, membela atau mendukung serta mengawal pemerintahan Ahok hingga selesai.

"Gua 'pagari' Ahok. Gua dukung dia sampai pemerintahan selesai," ujar H Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta Jumat (13/2/2015).

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu meminta Ahok mengubah cara bicaranya yang terkenal sangat emosional. Sebagai pejabat publik, Lulung meminta Ahok untuk lebih santun dalam berbicara.

"Bicara-bicara die sesuai bahwa dia adalah pejabat publik, sama dengan saya, harus santun, menjaga etika dan norma. Kalau kagak kayak gitu gua nggak bisa jagain. Kan kalau juga gua jagain, gua 10 (anggota) dia (dewan lainnya) 96 orang," jelas politisi PPP itu.

Seperti yang baru saja terjadi antara Ahok dan PLN. Lulung mengatakan, Ahok sebenarnya bisa bicara lebih santun dengan meminta PLN meningkatkan integrasi dengan pemprov. Termasuk soal pemborosan jika menggunakan genset.

Menurut Lulung, pemborosan akan terjadi lagi jika sudah ada rumah pompa, tapi tidak bisa digunakan secara maksimal. Padahal anggaran juga sudah disiapkan untuk pembangunan pompa baru sekalipun.

"Kalau kemarin Pak Gubernur itu, satu sombong, betul nggak? Kedua, menutupi kesalahannya, kagak boleh dong nunjuk mata orang, harus baik-baik, harus senyum," kata Lulung.

"Melaksanakan mempercepat pembangunan ini harus seluruhnya berpartisipasi penuh, baik rakyat, yang apa? yang bayar pajak, maupun instansi-instansi terkait, harus sama ngebangun ini. Jangan terus nyolok mata orang," imbuh dia.

Hal ini dilakukan karena posisinya sebagai anggota dewan dan mitra pemerintah. Lulung menilai tindakan saling mengingatkan merupakan hal yang sangat penting saat ini.

"Saya pernah ngomong, 2P tentang Ahok, yang satu tentang prestasi yang satu tentang perilaku. Orang Jakarta cuma lihat perilakunya Ahok, bukan prestasinya. Kalau prestasi ngapain, soal prestasi paling CSR, sombong dia nggak pakai anggaran belanja katanya, yang CSR siapa? Ada nggak di situ persoalan hukum? Ada nggak persoalan manipulasi di situ? Nggak tau rakyat," jelas dia.

Lulung memastikan dirinya tidak akan ikut serta dengan anggota dewan lainnya kalaupun berbagai hak nanti diajukan. Kini, yang bisa menentukan adalah sikap Ahok ke depannya.

"Gua kagak ikut. Gua bilang dari awal gua jagain dia. Kalau temen-temen impeachment, saya jagain, tapi gua bakal kalah juga orang gua 10, dia 96," tandas Lulung.

sumur

hati-hati buat yang hater ahok die hard alias garis keras, bisa jadi cinta mati sama ahok dan bisa-bisa muka anaknya mirip ahok emoticon-Ngakak (S)
0
3.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan