- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MENGENAL SUBDIT CYBER CRIME POLRI
TS
danielldt
MENGENAL SUBDIT CYBER CRIME POLRI
STK #2002
ke atas dulu gan, buat
Quote:
Quote:
HT KE #16 ANE (14 FEBRUARI 2015)
TERIMA KASIH MIMIN, MOMOD, TEMAN2 ENTHUSIAST DAN PARA KASKUSER
Spoiler for HT KE #16 ANE GAN:
Quote:
Dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal positif, sebab keahlian tersebut juga akan berpeluang terjadinya tindak kejahatan, jika dimiliki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan keahlian tersebut, seperti; penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit (carding), penipuan identitas, pornografi, pembobolan website.
Sebenarnya banyak sekali para pakar yang menjelaskan tentang pengertian cybercrime, sebut saja; The U.S. Department of Justice, Organization of European Community Development, Andi Hamzah, Eoghan Casey16 dan kebanyakan penafsiran mereka tentang cybercrime memiliki poin yang sama yaitu “The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime”.
Namun POLRI, dalam hal ini unit cybercrime menggunakan parameter berdasarkan dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal :
Dapat didefinisikan Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet, sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi computer dan telekomunikasi.
Sebenarnya banyak sekali para pakar yang menjelaskan tentang pengertian cybercrime, sebut saja; The U.S. Department of Justice, Organization of European Community Development, Andi Hamzah, Eoghan Casey16 dan kebanyakan penafsiran mereka tentang cybercrime memiliki poin yang sama yaitu “The computer can be used as the tool for conducting or planning a crime”.
Namun POLRI, dalam hal ini unit cybercrime menggunakan parameter berdasarkan dokumen kongres PBB tentang The Prevention of Crime and The Treatment of Offlenderes di Havana, Cuba pada tahun 1999 dan di Wina, Austria tahun 2000, menyebutkan ada 2 istilah yang dikenal :
- Cyber crime in a narrow sense(dalam arti sempit) disebut computer crime: any illegal behaviour directed by means of electronic operation that target the security of computer systemand the data processed by them.
- Cyber crime in a broader sense (dalam arti luas) disebut computer related crime: any illegal behaviour committed by means on relation to, a computer system offering or system or network, including such crime as illegal possession in, offering or distributing information by means of computer system or network.
Dapat didefinisikan Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet, sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi computer dan telekomunikasi.
Quote:
SUBDIT CYBER CRIME MABES POLRI
BARESKRIM POLRI
Jalan Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Website : www.bareskrim.polri.go.id
Email : TS Tidak Tahu
Akun FB : TS Tidak Tahu
Akun Twitter : TS Tidak Tahu
Di Mabes Polri, penanganan cyber crime berada di Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (DIT TIPPID EKSUS) di Subdirektorat V yang menangani tindak pidana antara lain tindak pidana yang terkait dengan cyber crime, tindak pidana informasi dan transaksi elektronik;
SUBDIT IV CYBER CRIME POLDA METRO JAYA
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA METRO JAYA
Jl.Jenderal Sudirman Kav. 55
Jakarta Selatan 12190
Telp. : +62215234077
Website : http://www.reskrimsus.metro.polri.go.id/
Email : info@reskrimsus.org
Akun FB : TS Tidak Tahu
Akun Twitter : TS Tidak Tahu
Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satuan Cyber Crime berdasarkan Keputusan Kapolri No. Pol. : KEP/54/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 adalah unsur pelaksanaan pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, tugasnya adalah melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana khusus, terutama kegiatan penyidikan yang berhubungan dengan teknologi informasi, telekomunikasi, serta transaksi elektronik.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melaksanakan fungsi-fungsinya sebagai berikut :
- Penyidikan kasus-kasus yang berhubungan dengan transaksi elektronik seperti carding, money laundering, pasar modal, pajak, perbankan, dll;
- Penyidikan kasus-kasus yang berhubungan dengan tehnologi komunikasi dan informasi meliputi penyadapan telepon, penyalahgunaan VoIP, penipuan melalui telepon genggam;
- Penyelidikan kejahatan yang menggunakan fasilitas internet seperti cyber gambling, cyber terrorism, cyber fraud cyber sex, cyber narcotism, cyber smuggling, cyber attacks on critical infrastructure, cyber balckmail, cyber threatening, pencurian data, penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, dll;
- Penyidikan kejahatan komputer: masuk ke system secara ilegal, Ddos attack, hacking, tracking, phreacing, membuat dan menyebarkan yang bersifat merusak, malicous code all viruses, worm, rabbits, trojan, dll;
- Penyidikan kejahatan yang berhubungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), pirated software, rekaman suara, merubah tampilan website, dll.
Dengan pengungkapan kasus-kasus cyber crime yang terus meningkat dari waktu ke waktu, Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya nampak terus menyempurnakan sistem pengungkapan kejahatan dunia maya dan komputer.
Quote:
Quote:
Laboratorium Cyber Crime Polri
SUPERCANGGIH : Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Sutarman di depan ruang server cybercrime lantai empat Bareskrim Polri image courtesy of jpnn.com
Laboratorium cybercrime Polri adalah yang terbesar di Asia. Letaknya di lantai 4 gedung Bareskrim. Tak sembarang orang bisa masuk ke ruang kedap itu. Bahkan, polisi biasa (non penyidik cybercrime, Red) harus punya izin khusus dari Kabareskrim agar bisa masuk.
fasilitas yang ada di laboratorium itu adalah sumbangan dari Australian Federal Police (AFP). Nilainya sekitar 20 juta dolar Australia (AUD). AFP terkesan dengan penanganan kasus-kasus terorisme di Indonesia. Terutama penanganan Bom Bali 1 2002 yang banyak memakan korban warga negara Australia. Mereka kagum dengan reserse kita yang dengan alat seadanya bisa menemukan sasis mobil yang dipakai Amrozi mengebom.
Ada ruang training yang terdiri atas 12 tempat duduk dan satu tempat duduk bagi trainer. Ruang yang luasnya separo lapangan voli itu dilengkapi komputer dengan layar LCD 21 inci.
Di lorong terdapat layar yang dipasang di ruang server. Juga, ada peta yang menampilkan polda-polda yang sudah terintegrasi. Menurut Kanit IV Subdit Cybercrime Bareskrim AKBP Heru Yulianto sudah Lima belas polda sudah masuk jaringan dan semua terhubung.
Di laboratorium itu juga ada ruang investigasi dengan 18 tempat duduk. Jika ada sebuah kasus yang terlacak, mereka langsung berkoordinasi dengan satuan kewilayahan di dekat TKP untuk melakukan penangkapan. Penyidik cybercrime itu duduk saja di depan komputer, nanti di lapangan sudah ada yang menangkap dengan berkoordinasi dengan satuan kewilayahan di dekat TKP.
Ada juga dua ruang interogasi yang didesain transparan. Suasananya nyaman. Ada karpet dan dilengkapi pendingin ruang. Di ruang interogasi itu ada hiasan dinding bermotif modern minimalis. Bahkan menurut Jendral Sutarman, hacker-hacker yang ditangkap Polri akan diubah jadi tenaga ahli. "Kita akan rekrut mereka," ujarnya.
Saat ini ada 27 penyidik di cybercrime. Sebagian besar mendapatkan pelatihan di luar negeri.
fasilitas yang ada di laboratorium itu adalah sumbangan dari Australian Federal Police (AFP). Nilainya sekitar 20 juta dolar Australia (AUD). AFP terkesan dengan penanganan kasus-kasus terorisme di Indonesia. Terutama penanganan Bom Bali 1 2002 yang banyak memakan korban warga negara Australia. Mereka kagum dengan reserse kita yang dengan alat seadanya bisa menemukan sasis mobil yang dipakai Amrozi mengebom.
Ada ruang training yang terdiri atas 12 tempat duduk dan satu tempat duduk bagi trainer. Ruang yang luasnya separo lapangan voli itu dilengkapi komputer dengan layar LCD 21 inci.
Di lorong terdapat layar yang dipasang di ruang server. Juga, ada peta yang menampilkan polda-polda yang sudah terintegrasi. Menurut Kanit IV Subdit Cybercrime Bareskrim AKBP Heru Yulianto sudah Lima belas polda sudah masuk jaringan dan semua terhubung.
Di laboratorium itu juga ada ruang investigasi dengan 18 tempat duduk. Jika ada sebuah kasus yang terlacak, mereka langsung berkoordinasi dengan satuan kewilayahan di dekat TKP untuk melakukan penangkapan. Penyidik cybercrime itu duduk saja di depan komputer, nanti di lapangan sudah ada yang menangkap dengan berkoordinasi dengan satuan kewilayahan di dekat TKP.
Ada juga dua ruang interogasi yang didesain transparan. Suasananya nyaman. Ada karpet dan dilengkapi pendingin ruang. Di ruang interogasi itu ada hiasan dinding bermotif modern minimalis. Bahkan menurut Jendral Sutarman, hacker-hacker yang ditangkap Polri akan diubah jadi tenaga ahli. "Kita akan rekrut mereka," ujarnya.
Saat ini ada 27 penyidik di cybercrime. Sebagian besar mendapatkan pelatihan di luar negeri.
Catatan; Dari artikel pertengahan tahun 2012
Quote:
Quote:
Cyber Crime dan KasKus
gambar ilustrasi
Kaskus sebagai forum terbesar di indonesia dangan FJB nya menjadi salah satu tempat marak terjadinya cyber crime berupa Penipuan dalam jual beli. Maraknya penipuan di sekitar tahun 2006 di FJB membuat kaskuser pusing 7 keliling. Beberapa Kaskuser mempunyai gagasan untuk membuat sebuah sistem transaksi jual beli online yang aman dan bisa meminimalisir berbagai modus penipuan yang ada di forum tersebut, sehingga terjadilah sistem transaksi yang sekarang biasa disebut dengan Rekber. perantara atau pihak ketiga yang menengahi proses transaksi jual beli online antara pihak penjual dengan pihak pembeli agar transaksi yang dilakukan aman dari modus penipuan. Biasanya Rekber bersifat netral dan independent, sehingga apabila terjadi masalah pada transaksi jual beli, pihak Rekber bisa menjadi mediator yang baik dan tidak memihak salah satu pihak. Jadi fungsi utama Rekber ada dua, yaitu mengamankan transaksi dan menjadi mediator yang bersifat netral apabila pada transaksi jual beli online tersebut terjadi masalah.
Tapi kenyataannya di lapangan masih banyak Kaskuser yang menjadi korban. Dari beberapa info yang TS dapat. Biasanya Pelaku menggunakan Rakening Aspal / Fake. Dan jika setelah berhasil melakukan penipuan, Pelaku secepatnya mengosongkan isi Rekening Aspal / Fake tersebut dengan tarik tunai ATM. Jika dalam jumlahnya besar dan Tarik Tunai sudah melebihi limit, Pelaku akan mentransfer ke beberapa rekening Aspal / Fake lainnya, ada juga yang membelanjakan alat elektronik dengan cara Debit
Dibeberapa kasus, jika Korban bisa dengan cepat membuat Laporan Polisi, maka dengan bantuan operator Bank atau Kepolisian, Rekening Pelaku bisa diblokir, sehingga uang korban selamat karena tidak sempat diambil Pelaku dari ATM ataupun transaksi Debit
Quote:
Quote:
Harapan Para Netizen, Khususnya Kaskuser
Agar Polri dalam hal ini SUBDIT CYBER CRIME POLRI bisa membuat suatu sistem yang memudahkan nettizen dalam melakukan Pelaporan Kejahatan Cyber Crime yang secara online juga, sehingga bisa mempercepat langkah selanjutnya yaitu Pemblokiran Rekening Pelaku. Mengingat jika Korban membuat Laporan Polisi dengan cara biasa, Waktu sekian menit Korban dalam perjalan ke Kantor Polisi itulah yang dipergunakan oleh para Pelaku untuk mengosongkan Rekening Aspal / Fake miliknya
Agar Personil SUBDIT CYBER CRIME POLRI bisa memaksimalkan semua forum dan socmed yang ada sebagai sarana konsultasi, syukur kalau bisa sebagai sarana Pembuatan Laporan Polisi (Khusus Cyber Crime) mengingat sampai saat ini TS belum mendapat info website, akun socmed baik FB, Twitter, dll yang resmi (verified) milik SUBDIT CYBER CRIME POLRI. Mungkin bisa membentuk sejenis "CYBER CRIME QUICK RESPONSE UNIT"
TS tidak bertugas di Satuan Fungsi SUBDIT CYBER CRIME POLRI, jadi TS hanya bisa memberikan gambaran tentang Cyber Crime secara umum dan beberapa hal yang TS rasa bisa dimaksimalkan.
Semoga Harapan Para Netizen, Khususnya Kaskuser dapat cepat terwujud. Amiin
Agar Personil SUBDIT CYBER CRIME POLRI bisa memaksimalkan semua forum dan socmed yang ada sebagai sarana konsultasi, syukur kalau bisa sebagai sarana Pembuatan Laporan Polisi (Khusus Cyber Crime) mengingat sampai saat ini TS belum mendapat info website, akun socmed baik FB, Twitter, dll yang resmi (verified) milik SUBDIT CYBER CRIME POLRI. Mungkin bisa membentuk sejenis "CYBER CRIME QUICK RESPONSE UNIT"
TS tidak bertugas di Satuan Fungsi SUBDIT CYBER CRIME POLRI, jadi TS hanya bisa memberikan gambaran tentang Cyber Crime secara umum dan beberapa hal yang TS rasa bisa dimaksimalkan.
Semoga Harapan Para Netizen, Khususnya Kaskuser dapat cepat terwujud. Amiin
Setiap saran, opini dan masukan yang saya tulis adalah murni Pendapat Pribadi.
Tidak mencerminkan pendapat resmi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gunakan untuk memperoleh "second opinion"untuk masalah Anda.
Kebijaksanaan dari para pembaca sangat disarankan.
Tidak mencerminkan pendapat resmi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gunakan untuk memperoleh "second opinion"untuk masalah Anda.
Kebijaksanaan dari para pembaca sangat disarankan.
Quote:
Quote:
Beberapa Trit Bermanfaat
Quote:
Quote:
Cyber Crime Polri dalam Berita
SUBDIT IV CYBER CRIME UNGKAP PENIPUAN MELALUI JEJARING SOSIAL FACEBOOK
BISNIS PROSTITUSI ONLINE DIUNGKAP POLISI
JUDI ONLINE DIBONGKAR
Mei 2014 Polisi Bongkar Jaringan Judi Online Internasional
Juni 2014 Polisi Tangkap 12 Pengelola Situs Judi Online Berkedok Sepakbola
November 2014 Polisi Tangkap Terduga Pemilik Akun TrioMacan2000
Januari 2015 Polda Jatim Bongkar Penipuan Arisan Online via Facebook
dan lain lain
Quote:
UPDATE !!! NEW THREAD
MENGENAL LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN REPUBLIK INDONESIA (LPSK)
MENGENAL LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN REPUBLIK INDONESIA (LPSK)
MAMPIR JUGA KE TRIT HT ANE YANG LAINNYA
✔Udah Tau Kalung Dog Tag (Military ID-Tag)? Gimana Sih Asal-Usulnya?#HT ke-24
✔Mengenal Ragam Corak Batik Tiap Propinsi di Indonesia #HT ke-1
Quote:
Quote:
THREAD MENARIK LAINNYA
MAMPIR KE THREAD HT ANE LAINNYA GAN
✔Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Perkembangan Bodyguard#HT ke-39
✔MENGENAL LEBIH DEKAT SUBDIT CYBER CRIME POLRI #HT ke-38
✔MENGENAL ASAL USUL KALUNG DOG TAG (MILLITARY TAG) #HT ke-37
✔Senter sebagai alat Beladiri / Tactical Flashlight Defense #HT ke36
✔7 Alasan Mengapa Anda Harus Membawa Senter Taktis untuk Beladiri #HT ke-35
✔Mengenal Lebih Dekat Misi Internasional Polri, FPU GARUDA BHAYANGKARA #HT ke-34
✔7 Keunikan Markas FPU Garuda Bhayangkara Indonesia "Garuda Camp" di Darfur, Sudan #HT ke-33
✔7 Ciri Modus Penipuan Telpon Berhadiah, SMS Berhadiah & Kupon Undian Berhadiah #HT ke-32
✔MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) #HT ke-31
UNTUK THREAD ANE LAINNYA, SILAHKAN KLIK Forum Thread/My Thread
✔Mengenal Lebih Dekat Sejarah dan Perkembangan Bodyguard#HT ke-39
✔MENGENAL LEBIH DEKAT SUBDIT CYBER CRIME POLRI #HT ke-38
✔MENGENAL ASAL USUL KALUNG DOG TAG (MILLITARY TAG) #HT ke-37
✔Senter sebagai alat Beladiri / Tactical Flashlight Defense #HT ke36
✔7 Alasan Mengapa Anda Harus Membawa Senter Taktis untuk Beladiri #HT ke-35
✔Mengenal Lebih Dekat Misi Internasional Polri, FPU GARUDA BHAYANGKARA #HT ke-34
✔7 Keunikan Markas FPU Garuda Bhayangkara Indonesia "Garuda Camp" di Darfur, Sudan #HT ke-33
✔7 Ciri Modus Penipuan Telpon Berhadiah, SMS Berhadiah & Kupon Undian Berhadiah #HT ke-32
✔MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) #HT ke-31
UNTUK THREAD ANE LAINNYA, SILAHKAN KLIK Forum Thread/My Thread
✔Mengenal Ragam Corak Batik Tiap Propinsi di Indonesia #HT ke-1
Diubah oleh danielldt 29-07-2018 18:47
tien212700 memberi reputasi
1
198.6K
Kutip
641
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan