- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Camat se Surabaya Sweeping Paket Valentine Cokelat - Kondom di Minimarket


TS
charlie.hebdo
Camat se Surabaya Sweeping Paket Valentine Cokelat - Kondom di Minimarket

Camat Benowo menunjukkan display berupa bir, kondom dan cokelat
Surabaya - Rumor tentang penjualan paket valentine berupa cokelat bonus kondom membuat aparat Pemkot Surabaya bergerak cepat. 31 Camat turun melakukan razia di minimarket yang tersebar di wilayahnya masing-masing.
Selain camat, anggota Satpol PP juga dikerahkan. Hingga Pukul 15.50 Wib, razia yang digelar atas instruksi langsung dari Wali Kota Tri Rismaharini itu belum membuahkan hasil.
Pantauan detikcom, razia yang dipimpin Camat Benowo Tomy Ardiyanto di salah satu minimarket di kawasan Klakah Rejo II Surabaya barat ditemukan display yang memajang cokelat dengan merek tertentu beserta bir dan kondom sutra.
Sontak, camat pun marah dan meminta kepada manajer minimarket tersebut untuk tidak memajang tiga jenis produk secara terpisah, tidak dalam satu display di rak.
"Meski tidak dijual satu paketan, tapi kan aneh. Produk yang berbeda tapi ditata berjajar di satu rak. Kata pegawainya tadi itu salah penataannya saja. Sudah saya kasih peringatan keras," kata Tomy, Jumat (13/2/2015).
Razia gabungan juga digelar di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya timur. Dari 17 minimarket yang ada di wilayah tersebut tidak ditemukan paket Cokelat-Kondom seperti banyak yang dirumorkan.
Bahkan petugas yang dipimpin oleh Camat Dewanto itu sempat menyamar sebagai calon pembeli saat blusukan memburu paket cokelat-kondom itu.
"Laporan hingga sore ini belum ada yang menjual paket velentine kondom dengan cokelat. Tapi razia tetap akan dilakukan," kata Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto.
Penyisiran juga dilakukan di minimarket yang tersebar di Kecamatan Tegalsari. Hasilnya nihil. "Laporan dari camat hanya ditemukan boneka saja, itu nggak masalah. Tapi kalau cokelat yang dipaketkan dengan kondom tentu akan kita sita dan diproses," kata Irvan.
Razia yang mulai serentak sejak siang tadi juga terlihat di Sawahan yang dipimpin Camat Muslich Hariadi dan di Wiyung. Di Wiyung, Camat Kusnan juga blusukan keluar masuk minimarket.
"Belum nemukan paket itu," kata Kusnan.
Razia itu untuk mengantisipasi perilaku menyimpang generasi muda yang selama ini kerap merayakan hari kasih sayang dengan menabrak norma-norma yang ada. Bahkan Dinas Pendidikan Surabaya telah menerbitkan surat edaran ke sekolah-sekolah yang isinya melarang pelajar merayakan valentine day.
http://m.detik.com/news/read/2015/02...3/2832637/475/
Mendingan tanya sama wartawan yang bikin berita tentang itu darimana sumbernya

Ane salut dengan antisipasinya



tien212700 memberi reputasi
1
1K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan