Bangli - Wayan Sumerta (35) terus menutupi wajahnya saat diperiksa polisi. Pria asal Bangli, Bali, itu dijerat pasal percobaan pencabulan karena membekap gadis yang mandi di kali. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun.

Aksi cabul Sumerta terjadi saat melintas di sebuah jembatan di Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (11/2) kemarin. Dia menghentikan laju motornya, lalu mengendap-endap setelah melihat seorang perempuan mandi di kali. Merasa situasi aman, Sumerta membekap korban yang hendak mengenakan baju.

"Tolong!" Korban berteriak. Jelas, teriakan itu terdengar warga sekitar. Sumerta panik. Ia melepaskan bekapan, lalu tunggang langgang. Motor yang dikendarainya,‎ yakni motor Jupiter warna biru DK 5047 PJ, ditinggalkan.

Pelarian Sumerta terhenti karena dihadang warga. Bak-buk! Ia mendapat bogem mentah dan tendangan berkali-kali. Beruntung, ia segera diamankan polisi.

"Setelah mendapat laporan, anggota langsung meluncur ke lokasi mengamankan tersangka," ujar Kapolsek Susut I Gusti Ngurah Yudistira kepada detikcom saat ditemui di ruangannya, Kamis (12/2/2015).

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor. "Kami menjerat tersangka dengan pasal percobaan pencabulan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," tukasnya.