Penerbitan saham baru PT Wahana Ottomitra Multiarta Tbk (WOMF) melalui penawaran umum terbatas (PUT) I senilai total Rp199,99 miliar akhirnya memperoleh persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Jumat (6/2/2015) sebagai lanjutan RUPSLB pada 21 Januari 2015.

RUPSLB menyetujui pengeluaran saham baru perseroan bernilai nominal Rp100 per saham melalui PUT I dengan jumlah total saham yang dikeluarkan sebanyak 1,48 juta saham dengan harga penawaran Rp135 per saham. RUPSLB tersebut dihadiri oleh pemegang 1,59 juta lembar saham dengan suara setuju sebanyak 1,59 juta atau mewakili 99,99% dari jumlah suara yang hadir dalam rapat. Sedangkan, sisanya tidak tidak setuju sebanyak 40.000 saham

Nantinya setiap pemegang 27 saham lama yang tercatat pada 18 Februari 2015, berhak atas 20 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga Rp135 per saham. Bagi pemegang saham lama yang tidak membeli saham baru, kepemilikan akan terdilusi maksimum 42,55%. Adapun PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BNII) bersedia menjadi pembeli siaga dan akan menyerap semua saham pada harga Rp135 per lembar.

Melihat kinerja perseroan, hingga kuartal ketiga tahun ini, WOMF membukukan laba bersih sebesar Rp41,08 miliar atau Rp20,54 per saham pada Kuartal III tahun 2014. Laba bersih Kuartal III tahun 2014 menunjukan penurunan kinerja sebesar 8,10% bila dibandingkan dengan laba bersih pada Kuartal III tahun 2013 sebesar Rp44,70 miliar atau Rp22,35 per saham. Hal ini disebabkan oleh Beban WOMF mengalami kenaikan dari Rp1,12 triliun menjadi Rp1,18 triliun. Pendapatan Pokok WOMF meningkat dari Rp1,18 triliun Kuartal III tahun 2013 menjadi Rp1,24 triliun pada Kuartal III tahun 2014.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Selasa (10/2/15), saham WOMF dibuka pada level 173 dan ditutup di level 164 dalam kisaran 164 – 173 dengan volume perdagangan saham WOMF mencapai 22,900 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WOMF sejak pertengahan bulan Agustus terlihat terus mengalami pergerakan pelemahan, terpantau indikator MA sudah bergerak naik menuju bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area tengah setelah sebelumnnya berada pada zona jenuh jual. Rencana right issue yang berpotensi dilusi yang cukup besar sehingga membuat likuiditas saham WOMF berkurang.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan WOMF dalam potensi tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju WOMF masih akan tertekan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan WOMF. Saat ini level support berada pada Rp140 hingga resistance Rp 200.


sumber