Selamat siang buat agan-agan yang mungkin daerah tempat tinggalnya terkepung banjir dan akhirnya cuma bisa di rumah dan ngaskus di depan kompi, laptop, atau hape agan, kali ini ane ingin membagikan informasi seputar kalender Imlek, kalender khas bangsa Tionghoa. Seperti yang kita tahu mulai hari Rabu, 18 Februari 2015 pukul 23.00 waktu setempat atau kita anggap saja Kamis, 19 Februari 2015, tahun Imlek akan berganti dari Kuda Kayu 2565 menjadi Kambing Kayu 2566. Kali ini ane akan memberikan beberapa informasi soal kalender Imlek. Langsung saja cekidot...
Spoiler for #1:
1. Tahun Imlek terdiri atas 10 batang langit dan 12 cabang bumi. 10 batang langit tersebut antara lain :
Ji(己) : Tahun Imlek berakhiran 0 - Unsur Tanah
Geng(赓) : Tahun Imlek berakhiran 1 - Unsur Logam
Xin(辛) : Tahun Imlek berakhiran 2 - Unsur Logam
Ren(壬) : Tahun Imlek berakhiran 3 - Unsur Air
Gui(癸) : Tahun Imlek berakhiran 4 - Unsur Air
Jia(甲) : Tahun Imlek berakhiran 5 - Unsur Kayu
Yi(乙) : Tahun Imlek berakhiran 6 - Unsur Kayu
Bing(丙) : Tahun Imlek berakhiran 7 - Unsur Api
Ding(丁) : Tahun Imlek berakhiran 8 - Unsur Api
Wu(戊) : Tahun Imlek berakhiran 9 - Unsur Tanah
Catatan :
-Akhiran tahun imlek di atas berdasarkan sistem penomoran tahun Konfusius. Untuk lebih jelasnya silakan ke nomor 6.
-Unsur dari batang langit di atas berdasarkan Feng Shui Barat, yaitu Feng Shui Tiongkok yang dipelajari dan diterjemahkan bangsa Barat dan digunakan di Indonesia.
Adapun 12 cabang bumi antara lain :
Kombinasi 10 batang langit dan 12 cabang bumi menghasilkan sebuah siklus yang berulang setiap 60 tahun sekali. Misalkan tahun Imlek 2566 atau 2015 adalah tahun Kambing Kayu atau Yi Wei(乙未). Tahun Kambing Kayu akan terjadi lagi pada tahun Imlek 2616 atau 2075.
Spoiler for #2:
2. Kita sudah tahu kalau hari dalam kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat dan dalam kalender Hijriah pada waktu matahari terbenam di tempat tersebut. Bagaimana dengan kalender Imlek? Hari dalam kalender Imlek dimulai pada pukul 23.00 waktu setempat, jadi tahun Imlek 2566 akan dimulai pada Rabu, 18 Februari 2015 pukul 23.00 WIB.
Spoiler for #3:
3. Pada hari raya Imlek, orang Tionghoa tidak boleh melakukan kegiatan bersih-bersih seperti menyapu, mengepel, membersihkan apa pun dan semacamnya karena hal itu dianggap sama dengan mengusir rezeki yang akan masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu, beberapa minggu sebelum Imlek, orang di rumah maupun kelenteng sangat sibuk bersih-bersih dan pada tahun baru Imlek, sampah yang berserakan di rumah dibiarkan begitu saja dan baru dibersihkan keesokan harinya. Perayaan Imlek berakhir pada Cap Go Meh yaitu tanggal 15 Cia Gwee.
Spoiler for #4:
4. Usia seseorang dalam kalender Imlek 1 tahun "lebih tua" dari usia sebenarnya. Mengapa? Karena usia dalam kalender Imlek sudah dihitung sejak orang itu masih ada di dalam kandungan. Misalkan, saya lahir tahun 1996. Meski usia saya tahun ini akan menjadi 19 tahun, dalam kalender Imlek usia saya tahun ini adalah 20 tahun.
Spoiler for #5:
5. Orang Tionghoa pun punya 2 hari"ulang tahun". Pertama, ulang tahun berdasarkan tanggal kalender Masehi dan ulang tahun bedasarkan kalender Imlek yang tanggalnya setiap tahun berbeda mengikuti tanggal kelahirannya dalam kalender Imlek. Misalkan saya lahir pada 14 September 1996 yang bertepatan dengan 2 Peh Gwee 2547. Ulang tahun saya dalam kalender Imlek untuk tahun 2014 adalah 26 Agustus 2014(2 Peh Gwee 2565)dan untuk tahun 2015 adalah 14 September 2015(2 Peh Gwee 2566;kebetulan sama dengan kalender Masehi karena pada tahun saya lahir Imlek jatuh juga pada tanggal 19 Februari dan ada kecenderungan meski tidak pasti bahwa tanggal tahun baru Imlek berulang setiap 19 tahun). Orang Tionghoa umumnya lebih ingat tanggal lahirnya dalam kalender Imlek ketimbang Masehi. Jika orang tersebut lahir pada tanggal Imlek 30 pada suatu bulan, maka ulang tahun Imleknya pada sebuah tahun adalah tanggal terakhir bulan tersebut pada tahun tersebut(29 atau 30). Misalkan ia lahir pada tanggal 30 Sa Gwee. Jika pada tahun itu tidak ada tanggal 30 Sa Gwee, maka ulang tahunnya pada kalender Imlek tahun itu jatuh pada tanggal 29 Sa Gwee. Jika ia lahir pada bulan kabisat, maka tanggal lahirnya adalah tanggal yang sama pada bulan normalnya. Misalkan orang lahir pada tanggal 8 Lun Cit Gwee maka ulang tahunnya dalam kalender Imlek jatuh pada tanggal 8 Cit Gwee.
Spoiler for #6:
6. Kita mengetahui bahwa tahun ini adalah tahun Imlek 2566, namun di luar negeri tahun yang sama dianggap sebagai tahun 4652. Ini terjadi karena ada perbedaan jenis penomoran tahun yang dipakai :
-Sistem pertama menghitung tahun Imlek mulai dari masa kekuasaan kaisar pertama Tiongkok, Kaisar Kuning atau Huang Di. Rumusnya adalah : 2637 + Tahun Masehi = Tahun Imlek. Sistem ini menjadikan tahun Imlek yang akan datang minggu depan sebagai tahun 4652 Imlek. Sistem ini kebanyakan dipakai di luar negeri dan bersifat kultural.
-Sistem kedua yang populer digunakan di Indonesia menghitung tahun Imlek mulai dari kelahiran Konfusius atau Kong Hu Cu, pendiri agama Konghucu dan pencipta doktrin Konfusianisme yang begitu mengakar dalam kebudayaan Tiongkok, Korea, dan Jepang. Rumusnya adalah : 551 + Tahun Masehi = Tahun Imlek. Sistem ini menjadikan tahun Imlek yang akan datang minggu depan sebagai tahun 2566 Imlek. Sistem ini lebih bersifat keagamaan.
Spoiler for #7:
7. Pergantian tahun Imlek tidak hanya terjadi pada saat Tahun Baru Imlek. Ada satu lagi pedoman bergantinya tahun Imlek. Menurut pedoman ini, tahun Imlek berganti pada awal musim semi bukan pada saat perayaan Imlek. Misalkan tahun ini, awal musim semi jatuh pada 4 Februari 2015 pukul 11.58. Artinya, pada waktu itulah terjadi pergantian tahun dari tahun Kuda ke Kambing meskipun Imlek baru jatuh pada 19 Februari 2015.
Spoiler for #8:
8. Tahun Baru Imlek hanya bisa jatuh antara tanggal 21 Januari dan tanggal 20 Februari. Bila pada suatu tahun ada kecenderungan bahwa tahun baru Imlek berikutnya akan jatuh sebelum tanggal 21 Januari, akan disisipkan bulan kabisat atau Lun Gwee(閏月)yang memiliki 29 hari saja. Ini dilakukan untuk menjaga agar titik balik musim dingin(Winter Solsticeatau Dong zi)pada tanggal 21 atau 22 Desember selalu jatuh pada bulan Imlek ke-11 atau Cap It Gwee. Biasanya, ini dilakukan jika tahun baru Imlek jatuh pada bulan Januari. Namun pada tahun Imlek 2535 atau 1984 terjadi anomali. Meskipun pada tahun itu, Tahun Baru Imlek jatuh pada 2 Februari 1984 namun bulan kabisat tetap disisipkan pada bulan ke-10 sehingga Tahun Baru Imlek 2536 jatuh pada tanggal maksimumnya yaitu 20 Februari 1985.
Spoiler for #9:
9. Satu tahun Imlek memiliki jumlah hari yang bervariasi. Ada yang 354 dan 355 hari. Ini menghasilkan variasi selisih hari antara tahun Imlek dan Masehi : -12 hari(354-366), -11 hari(354-365 atau 355-366), dan -10 hari(355-365). Kehadiran tahun kabisat memunculkan 3 variasi lagi : +17 hari(354-366+29), +18 hari(354-365+29 atau 355-366+29), dan +19 hari(355-365+29).
Spoiler for #10:
10. Jangan menghidangkan bubur pada tahun baru Imlek karena bubur adalah lambang kemiskinan. Sebaliknya disarankan menghidangkan mi karena merupakan lambang panjang umur dan jeruk sebagai lambang keberuntungan.
Spoiler for #11:
11. Mengapa Imlek identik dengan warna merah dan petasan? Ini semua berakar dari legenda mengenai Nian, mahkluk yang sering menganggu penduduk pedesaan di Tiongkok. Konon, Nian takut dengan warna merah dan suara bising sehingga penduduk pun memakai apa pun yang berwarna merah dan membunyikan petasan agar Nian ketakutan dan tak berani lagi mengganggu penduduk. Apalagi di Tiongkok, merah adalah warna yang berasosiasi dengan kegembiraan. Namun, saya tak dapat membayangkan jika ada orang Tionghoa yang merayakan Imlek di Afrika Selatan sebab di negerinya Nelson mandela itu, merah jutsru adalah warna yang melambangkan kedukaan. Ini juga mungkin yang menjadi alasan mengapa bendera Tiongkok dan negara-negara yang terpengaruh kuat kebudayaan Tionghoa seperti Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, dan Vietnam memiliki warna dominan merah.
Spoiler for #12:
12. Masyarakat Jepang, Korea, dan Vietnam juga meryakan tahun baru Imlek versi mereka sendiri. Di Jepang, tahun baru yang setara Imlek dirayakan bertepatan dengan tahun baru Masehi yaitu 1 Januari sehingga pergantian shio juga terjadi pada tanggal tersebut. Di Korea, kalender Korea yang sudah jarang dipakai hampir sama dengan yang dipakai di Tiongkok namun ada sedikit perbedaan. Di Vietnam, tahun barunya sama dengan tahun baru Imlek.
Demikian thread ane, jika berkenan guyurlah ane dengan :
Spoiler for Cendol:
atau boleh juga :
Spoiler for Rate 5:
tapi jangan :
Spoiler for Bata:
Ane juga berterima kasih kepada situs yang sudah membantu ane menyusun thread sederhana ini :